Sebulan, 245 Kilo Liter Minyak Tanah Dipasok ke Flotim
Pasokan minyak tanah untuk konsumen Kabupaten Flores Timur di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Sebulan, 245 Kilo Liter Minyak Tanah Dipasok ke Flotim
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA--Pasokan minyak tanah untuk konsumen Kabupaten Flores Timur di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tahun 2017-sampai awal tahun 2019 belum berubah.
Setiap bulan, Flores Timur menerima 245 Kilo liter minyak tanah yang disuplai dua agen. PT Asotim melayani Pulau Adonara dan Solor Timur di Pulau Solor, sedangkan PT Floratas melayani Flores Timur daratan dan Solor Barat.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Flotim, Abdul Razak Jakra, mengatakan pemerintah melibatkan Satpol PP, Polres Flotim dan Kodim Larantuka memantau fenomena kesulitan minyak tanah.
• VIDEO: Kajati NTT Winarno Bilang Jaksa Hadir di JKN KIS Bukan untuk Takuti Masyarakat
• Heboh! Caleg Jadi Bos Komplotan Pencuri di Bogor, Sudah Berkali-kali Beraksi
• Ketua KPUD TTU Sebut Kerusakan Surat Suara Tidak Mempengaruhi Tahapan Pemilu
“Belum ada laporan penyebab kelangkaan minyak tanah dan harganya jadi mahal,” kata Razak didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kabag Ekonomi Setda, Simon Payong.
Razak mengakui, kondisi cuaca musim hujan saat ini sangat sulit mendapatkan minyak tanah di pangkalan. Dengan jumlah pasokan yang sama setiap tahun, semestinya tidak muncul gejolak harga.
“Ada kemungkinan penimbunan, tapi harus dilakukan pengecekan lapangan,” ujar Razak.
Ia minta agen atau pangkalan minyak tanah tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Pemerintah bisa saja membekukan izin pangkalan.
“Jangan dia yang enak dapat keuntungan tapi konsumen dan masyarakat yang susah,” tegas Razak.
Simon Payong menambahkan, gejolak harga dan kelangkaan minyak tanah hanya terjadi di Flores Timur daratan. Sedangkan di Pulau Adonara dan Solor relatif baik.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a)