Dua Wanita Jatuh dari Langit, Warga Makassar Geger

Warga perumahan Graha Modern Jaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan

Editor: Alfred Dama
Kompas.com
Kondisi mobil yang tertimpa dua remaja perempuan di sebuah rumah kos nomor blok B17 di perumahan Graha Modern Jaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan 

Alfons yang ditemui di Asrama Mapolsek Ende, Kamis (21/2/2019) tanpak biasa-biasa saja.  Begitupun saat ia mengishkan kembali peristiwa naas yang nyaris merenggut nyawanya tersebut. Tak ada trauma. Yang ada hanya rasa syukur.

Alfons masih tidak percaya ia dan enam korban lainnya bisa selamat dari jurang dengan kedalaman 75 meter.

Kepada Pos Kupang.Com, Alfonsius yang juga anggota polisi yang bertugas di Polsek Ende menuturkan, dia bersama anggota polisi lainnya  bertugas mengawal uang kiriman dari Bank Mandiri menuju ke Maumere pada, Rabu (20/2/2019). Sekira pukul 08.00 Wita  mereka berangkat dari Ende menuju Maumere, Kabupaten Sikka.

Tiba di Maumere uang itu langsung dibawa ke Bandara Frans Seda Maumere  oleh petugas dari Bank Mandiri.

Setelah proses pengiriman uang selesai menggunakan pesawat, mereka pulang ke Ende bersama dengan beberapa kerabatnya.

“Kebetulan mobilnya dalam keadaan kosong jadi ketika ada kerabat yang ikut menumpang kami persilahkan ikut. Jadi total ada 7 orang didalam mobil termasuk sopir,” kata Alfonsius.

Singkat cerita, mereka pun kembali ke Ende. Dengan kecepatan sedang mereka menyusuri jalan Maumere - Ende.

Tak ada firasat jika akan terjadi hal mengerikan itu dalam perjalanan pulang. Bahkan di Nduaria, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende mereka sempat beristirahat sejenak sambil makan jagung dan telor ayam rebus. 

Namun ketika sampai di KM 17 arah Kota Ende, tiba-tiba mobil yang mereka tumpangi  keluar jalur dan terprosok kedalam jurang yang diperkirakan mencapai 75 meter.

“Saya tidak tahu persis kronologisnya karena kejadian berlangsung cepat.  Mobil tiba-tiba sudah berada di jurang,” kisah Alfonsius.

Menyadari mobil telah berada di jurang, Alfonsius dan penumpang lainnya berteriak berusaha minta tolong. Syukur, teriakan mereka direspon warga dan pengguna jalan yang kebetulan lewat di jalur itu.

Dengan peralatan dan penerangan seadanya seperti senter dan sinar lampu HP warga menuruni jurang dan berusaha mengevakuasi para korban.

Alfons dan korban lainnya, akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga dari jurang dan dilarikan ke rumah sakit.

Para korban, kecuali Alfonsius  dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis meskipun luka yang mereka derita tidak serius.

Alfon menyebut apa yang dialaminya merupakan sebuah keajaiban.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved