Universitas Muhammadiyah Kupang Tuan Rumah Sosialisasi dan Pelatihan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Kupang Tuan Rumah sosialisasi dan pelatihan penjaminan mutu pendidikan
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Universitas Muhammadiyah Kupang Tuan Rumah sosialisasi dan pelatihan penjaminan mutu pendidikan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Universitas Muhammadiyah Kupang ( UMK ) menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi dan pelatihan auditor untuk Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) LD2 Dikti VIII wilayah Provinsi NTT.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini berlangsung tiga hari, sejak Senin (18/3/2019) hingga Rabu (20/3/2019) di Ruang Senat Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT.
• Pemkab Malaka Survei Lokasi Tambak Garam PT IDK
Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr Zainur Wula MSi kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (20/3/2019) mengungkapkan, dirinya merasa bersyukur karena UMK dipercayakan oleh penyelenggara (L2Dikti) menjadi tuan rumah kegiatan yang melibatkan kampus swasta di wilayah Provinsi NTT.
"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan kepada lembaga layanan pendidikan tinggi yang mempercayakan Universitas Muhammadiyah Kupang sebagai tuan rumah pelaksanaan bimbingan teknis ini," ungkapnya.
• Pemkot Kupang Perlu Kaji Kehadiran Alfamart
Kegiatan yang bertujuan melahirkan para auditor sistem penjaminan mutu dan audit internal di program studi, fakultas dan universitas masing-masing ini, lanjut Zainur diikuti oleh 40 peserta yang diundang dari wilayah L2Dikti VIII Provinsi NTT.
Ia menjelaskan, terhadap kegiatan ini, para peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di NTT itu sangat positif.
"Respon dari peserta yang berasal dari perguruan tinggi swasta sangat senang, karena mendapat wawasan berpikir baru, pengalaman baru khususnya dalam bidang audit internal, pokoknya respon sangat positif," jelas Zainur.
Zainur mengatakan, harapannya agar dengan kegiatan tersebut para peserta mampu menjadi auditor mutu yang handal di kampus masing masing.
"Harapan kita agar mereka menjadi auditor di jurusan, prodi, fakultas dan kampus masing-masing untuk menjamin mutu pendidikan, karena hal ini berkaitan dengan standar dan proses penjaminan mutu yang ditetapkan pemerintah," papar Zainur.
Kegiatan ini, diakui Zainur sangat berpengaruh terhadap mutu dan proses pendidikan di kampus. Hal ini berkaca dari pengalaman selama ini dimana kampus kampus mengalami kendala baik dari sisi SDM maupun kemampuan dalam mengelolah sistem mutu.
"Jadi kalau penjaminan mutunya tidak bagus maka otomatis berpengaruh pada proses akreditasinya.
Makanya penting bimbingan teknis, agar setiap dosen, sekretaris maupun pimpinan di program studi atau fakultas dan pimpinan perguruan tinggi dibekali dalam penyelenggaran proses penjaminan mutu ini," pungkasnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala L2Dikti Wilayah VIII, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa pada Senin (18/3/2019) pagi. Selama tiga hari kegiatan, para peserta dibekali dengan materi dan praktek tentang auditor penjaminan mutu oleh Prof Drh Nyoman Sadra Dharmawan M.S dan Dr. Ir. Nyoman Utari Vipriyanti, M.Si. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)