Kisah Ketut Budiarsa Penderita Penyakit Langka, Menunggu 6 Tahun untuk Nikahi Gadis Idaman
Kisah I Ketut Budiarsa penderita penyakit langka, menunggu 6 tahun untuk nikahi gadis idaman
Bahkan sejumlah istri pejabat setempat datang dan rela berdesak-desakan. Dengan pernikahan ini terbersit niat Budiarsa untuk memiliki keturunan.
"Dengan kondisi saat ini pingin satu saja dulu, kalau ekonomi baik ya ingin sebanyak-banyaknya asalkan istri tidak menderita terlalu banyak," ucap Budiarsa.
Di tengah kondisi keluarganya sebagai penyandang disabilitas, Budiarsa ingin hidup seperti orang normal, termasuk membayar iuran banjar setiap bulannya. Penyadang diabilitas memang mendapat keringanan dalam hal partisipasi kerja secara fisik.
Namun, Budiarsa tetap membayar iuaran yang bersumber dari penghasilannya menjual lukisan. Setelah berkeluarga Budiarsa bertekad untuk berusaha lebih keras lagi agar dapat menabung lebih banyak untuk biaya hidup keluarga.
Dia tidak ingin terus bergantung apalagi meinta-minta pada orang lain. "Sangat malu kalau segala urusan prbadi dibantu keluarga. Kalau dikasih gratis memang enak tapi alangkah lebih baik punya penghasilan sendiri, lebih tenang hidupnya," ucap Budiarsa. (Kompas.com)