Longsor di Oesusu, Deker dan Jembatan Ambruk
longsoran itu terjadi pada Sabtu (16/3/2019) disaat hujan disertai angin cukup besar melanda Takari dan sekitarnya.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso

Longsor di Oesusu, Deker dan Jembatan Ambruk
POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Hujan deras selama sepekan belakangan di Kabupaten Kupang berdampak terjadi longsor di Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Longsoran pekan lalu itu menyebabkan deker dan jembatan ambruk sehingga akses transportasi ke beberapa desa seperti Desa Benu, Desa Fatukona macet total.
Saat ini tim dari kecamatan dan Kabupaten Kupang sudah turun ke lokasi mengambil data.
Camat Takari, Yulius Taklal, menyampaikan hal ini kepada POS KUPANG.COM, Selasa (19/3/2019).
Menurut Camat Yulius, longsoran itu terjadi pada Sabtu (16/3/2019) disaat hujan disertai angin cukup besar melanda Takari dan sekitarnya.
Akibatnya, deker dan jembatan terkena kikisan air hujan sehingga menyebabkan longsor yang radiusnya cukup besar. Lokasi longsoran itu terdapat di Desa Oesusu menyebabkan deker dan jembatan ambruk dimana jalur ini menghubungkan Desa Benu dan Desa Fatukona.
• Kesiapan Pemilu Sudah 80 Persen, Begini Penjelasan Ketua KPU RI
• Mantan Kepsek dan Bendahara SPMN 1 Ditahan Polisi
• Ini Besaran Gaji Polisi Terbaru, Presiden Teken Peraturan Kenaikan Gaji Anggota Polri
"Saya sudah buat laporan tertulis kepada bupati dengan tembusan ke Dinas PU, BPBD Kabupaten Kupang, Dinas Sosial. Tim juga sudah turun melihat lokasi dan kondisinya memang cukup parah," katanya.
Menurut Yulius, langkah darurat yang dilakukan warga setempat adalah membuka jalan alternatif di samping deker dan jembatan yang ambruk agar transportasi bisa melintas.
Apabila tidak dilakukan dengan cara ini maka praktis jalur ini lumpuh total karena ini jalan strategis.
Secara terpisah Kepala Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Charles Panie mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan camat, tim sudah ke lokasi. Ada beberapa lokasi lainpun tim telah ke lokasi seperti di Amarasi. Tim sudah mengambil data kerusakan dan akan diambil langkah emergency.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)