BREAKING NEWS - Sumba Barat Daya Diguncang Gempa Bumi Tektonik 4,9 Guncang Kedalaman 10 Km
Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,9 SR menguncang wilayah Sumba Barat (SBD) , Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (18/3/2019) pada pukul 01.41.42 WITA.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POSKUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,9 SR menguncang wilayah Sumba Barat (SBD) , Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (18/3/2019) pada pukul 01.41.42 WITA.
Pmg Pelaksana Lanjutan Stasiun Geofisika Waingapu Mario Charlos Rohi Koten, S.Tr kepada POS-KUPANG.COM, Senin (18/3/2019) pagi mengatakan gempa bumi itu berpusat di sumba Barat Daya, namun getaranya dirasakan hingga di bima, NTB.
"Pusat Gempa bumi berada di SBD pak dan dirasakan Hingga Bima. Dari peta dapat dilihat peta getaran dirasakan dari alat pak,"tulis Mario di pesan WatsApp.
• Live Streaming Real Betis vs Barcelona di Liga Spanyol Jam 02.35 Dini Hari WIB
Mario juga mengirikan siran pers dari Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS kepada POS-KUPANG.COM.
Dalam siaran pers yang dikirim itu, Gunawan menjelaskan pada pukul 01.41.42 WITA, wilayah Bima diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,9.
Gunawan juga menjelaskan, episenter terletak pada koordinat 9,76 LS dan 119,09 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 25 kilometer (KM) Barat Daya Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 KM. (*)
Dikatakan Gunawan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif.
Gunawan juga mengatakan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bima III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat, Gunawan menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg,"terang Gunawan. (*)
Area lampiran
