Wow! Satgas Pamtas RI-RDTL Gelar Ekspedisi Perbatasan Untuk Bentuk Karakter Siswa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh menyelenggarkan kegiatan Ekspedisi Perbatasan bersama pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kusuma Atambua, Kabupaten Belu, Kamis (7/3/2019) sampai Minggu (10/3/3019).

Ekspedisi perbatasan bertujuan membentuk karakter para siswa sebagai pemuda yang berada di perbatasan RI-RDTL.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut sebagai salah satu cara membina dan membentuk karakter generasi muda di wilayah perbatasan.

• Legenda Sepakbola Argentina, Diego Maradona Anggap Cristiano Ronaldo Penyihir, Ini Komentarnya

Bentuk kegiatannya adalah latihan Peeraturan Baris Berbaris (PBB), materi wawasan kebangsaan, pembinaan kerohanian, api unggun dan ditutup dengan kegiatan pengenalan pilar batas negara yang berada di Pos Salore.

Kegiatan ekspedisi perbatasan meliputi jalan (ekspedisi) sejauh kurang lebih 15 kilometer, star dari Desa Adat Lama Sesekoe, Kecamatan Atambua Barat menuju Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.

• Franz Beckenbauer Nilai Juergen Klopp Cocok Latih Bayern Muenchen, Ini Alasannya

Pembukaan kegiatan ekspedisi ditandai dengan penyerahan bendera merah putih secara simbolis dari Pembina Pramuka di sekolah kepada pembina dari Satgas Yonif Raider 408/Sbh.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif Raider 408/Sbh, Mayor (Inf) Joni Eko Prasetyo, kepada Pos Kupang, Selasa (12/3/2019).

Joni mengatakan, kegiatan ekspedisi pramuka bertujuan membentuk kepribadian generasi muda, menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air serta memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang pilar batas negara antara negara Indonesia dan Timor Leste.

• Bayern Muenchen Tersingkir di Liga Champions, Lewandowski Salahkan Strategi Niko Kovac

Selain itu, kata Joni, meningkatkan keterampilan para pemuda serta menanamkan sikap mandiri, kreatif dan inovasi menuju generasi bangsa yang berdaya saing.

Joni berharap, melalui kegiatan ekspedisi perbatasan dapat melahirkan generasi yang bermanfaat bagi diri, masyarakat serta bangsa dan negara.

"Mereka juga dibina menjadi calon-calon pemimpin bangsa di masa depan," kata Joni.

Menurut Joni, TNI pada kegiatan ekspedisi perbatasan memperkenalkan kepada siswa-siswi SMK Kusuma Atambua tentang pilar batas negara mulai dari pilar BSP, PBN dan CBDRF sehingga mereka mengetahui jenis-jenis pilar batas negara.

Dikatakannya, pengenalan pilar batas negara diberikan oleh Danpos Salore Satgas Yonif Raider 408/Sbh Letda (Inf) Tugiyo.

• Lionel Messi, Barca Segera Persiapkan Diri Hadapi Ujian di Perempat Final

Pembina Utama Pramuka di SMK Kusuma Atambua, Yulianus Ridus K Goelan, S.Pd, mengatakan, kegiatan ekspedisi sangat banyak memberi manfaat kepada siswa-siswi SMK Kusuma.