Renungan Harian Kristen Protestan Sabtu 16 Maret 2019 '' Non Scholae, sed vitae discimus''

Renungan Harian Kristen Protestan Sabtu 16 Maret 2019 '' Non Scholae, sed vitae discimus''

Editor: maria anitoda
ISTIMEWA
Renungan Harian Kristen Protestan Sabtu 16 Maret 2019 '' Non Scholae, sed vitae discimus'' 

 Salomo memperbandingkan dua jenis sumber pengajaran atau didikan.

Sumber yang pertama ialah: Orangtua atau (ayah dan ibu dan keluarga dekat).

Dan sumber yang kedua, yaitu:  orang berdosa dan atau juga dan ini yang sulit untuk dikontrol yakni media sosial dan media elektronik lainnya.

Salomo mengingatkan bahwa sikap yang harus diberikan ketika menerima didikan orang tua atau didikan dari siapapun (rohaniawan, tokoh agama, etc) ialah: mendengarkan dan tidak menyia-nyiakan tiap pengajaran mereka, sebab dengan mendengar nasihat mereka, anak-anak dan atau kita semua akan memperoleh kebahagiaan: (ayat 9) : karangan bunga dan kalung di taruh di leher mereka.

Bagaimana reaksi yang diberikan terhadap sumber didikan yang berasal dari orang jahat?

Ayat 10 dengan tegas Salomo katakan bahwa tidak boleh menurutinya.

Pada ayat 11-14 Salomo memberikan beberapa bentuk kejahatan yang mereka tawarkan:

Pertama: mereka mengajak untuk membunuh orang tak bersalah tanpa belas kasihan sedikitpun (ay 11-12). Kedua: Mengajak untuk memperoleh kekayaan dengan cara mencuri (ayat 13).

Untuk hal-hal itu, Salomo meminta agar jangan mengikuti bujuk rayu tersebut atau termakan dengan jebakan-jebakan mereka yang berbahaya.

Oleh karena mereka tidak menyadari bahwa perbuatan mereka akan mencelakakan hidup mereka saja tetapi bahkan orang-orang lain yang tak berdosa (ayat 17-19: jaring di depan mereka).

Kebodohan orang berdosa seperti itu.

Merasa bahwa apa yang ia lakukan tidak diketahui orang lain, ternyata perbuatannya sendiri menjerat dia masuk perangkapnya atau jebakannya sendiri.

 Pembaca yang budiman dalam kehidupan kita, baik sebagai anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, bahkan orang tua, setiap hari kita ditawari dua model pendidikan atau ajaran, yakni yang baik dan yang jahat dari berbagai media sosial dan media elektronik.

Oleh karena itu  Salomo mengingatkan kita agar menerima yang baik dan menolak yang jahat dan jangan berkompromi.

Sebab kalau salah menerima didikan, maka akan terjerat dalam kejahatan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved