Kodim 1618/TTU Beri Penyuluhan Keagamaan di Lokasi TMMD. Ini Tujuannya
Kodim 1618/TTU kembali memberikan penyuluhan di lokasi TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Desa Noepesu. Kali ini, penyuluhan tentang keagam
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Kodim 1618/TTU kembali memberikan penyuluhan di lokasi TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Desa Noepesu. Kali ini, penyuluhan tentang keagamaan.
Materi penyuluhan tersebut dibawakan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama, TTU Drs. Yosef Akoit di Aula Kantor Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat, Selasa (12/3/2019).
Dalam materi penyuluhan, Yosef meminta, agar cara hidup serta perilaku masyarakat yang ada di wilayah Desa Noepesu harus sesuai dengan ajaran Tuhan.
Yosef menambahkan, sebagai umat manusia, harus dapat bekerja keras. Hal itu dilakukan agar dapat memenuhi kecukupan hidup sehari-hari.
"Tetapi hidup bukan hanya untuk makan saja, tetapi berbuat baik dan rajin ke gereja untuk berdoa pagi, berdoa malam, dan selalu percaya kepada Tuhan," terangnya.
Yosef menambahkan, memberi makan kepada jiwa dapat dilakukan dengan berbuat baik bagi sesama sesuai dengan ajaran gereja katolik serta sesuai dengan lima perintah gereja dan 10 perintah Allah.
"Penjabaran 10 perintah Allah dari perintah pertama sampai perintah ketiga tentang hubungan manusia dan Tuhan, sedangkan perintah Allah yang ke empat sampai ke sepuluh tentang hubungan manusia dengan manusia," terangnya.
Yosef meminta, sebelum tidur, harus terbiasa berdoa terlebih dahulu, agar dapat menyapa Tuhan karena Tuhan yang memberikan kehidupan, sehingga sebagai manusia harus bersyukur.
"Kalau kita mempuyai cara hidup dan perbuatan baik, maka Tuhan melindungi kita, tetapi kalau cara hidup kita bertentangan dengan Tuhan, maka ketika kita meninggal dunia, jiwa kita tidak masuk dalam Surga," jelasnya.
Hidup beragama, jelas Yosef, harus menjaga empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Sehingga dapat menjaga kerukunan antar umat beragama.
Penyuluhan kesehatan tersebut dibawakan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Drs. Yosef Akoit didampingi Kepala Desa Noepesu Yosef Mamo, serta Danramil 1618-02/Miobar Kapten Inf. Lalu Yuli Ibnu Fajar. (*)