Pasien RS Bhayangkara Drs Titus Uly Kaget Saat Angin Kencang Menyapu Atap Ruang Rawat Inap
Setelah kejadian mereka dievakuasi ke ruangan yang tidak terdampak angin kencang.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Dijelaskan, bantuan tanggap darurat yang dapat disalurkan lebih awal adalah tenda/terpal. Selain tenda, Pemkot Kupang juga menyiapkan 250 dos mie instan untuk para korban.

"Saya perlu sampaikan lagi bahwa validasi dam verifikasi data yang ada. Validiasi dan verifikasi bertujuan untuk menentukan keadaan darurat ," katanya.
Dikatakan, setelah adanya data, maka akan dilaporkan ke walikota agar ditindaklanjut dengan status tanggap darurat bencana.
Lebih lanjut, dikatakan, bahwa menyusul adanya bencana itu, maka pihaknya meminta seluruh pejabat eselon II agar tidak melakukan perjalanan keluar Kota Kupang.
"Ini bertujuan bahwa kita turut merasakan dan sepenangggungan menyampaikan keprihatinan kepada masyarakat yang mengalami dampak bencana," ujarnya.
SUBSCRIBE Channel POS KUPANG >>>>
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)