Renungan Kristen Protestan
Renungan Kristen Protestan: Out Of the Box: Mencari Sumber Dosa atau Bertindak Menolong?
Hampir mirip ajakan untuk berpikir out of the box ini juga sepertinya yang sedang disampaikan Yesus kepada murid-muridNya dalam Yohanes 9:1-6.
Barangkali yang penting untuk kita berpikir dan bertindak out of the box adalah bagaimana memanfaatkan waktu.
Waktu untuk mewujudkan sesuatu yang berbeda itu juga terbatas. Selama hari masih siang. Akan datang malam, dimana tidak seorangpun dapat bekerja.
Kalimat ini hendak mengingatkan mereka akan sifat waktu yang adil, tetapi terbatas itu. Selain itu konsep waktu yang dipahami saat itu bukan hanya waktu dalam pengertian kronos:
Waktu yang dapat dihitung dengan hitungan detik, menit, dst, tetapi juga Kairos: Kesempatan. Dan kita sering dengar orang bilang: kesempatan tidak datang dua kali.
Dalam pengertian itulah Yesus menggunakan kalimat selama hari masih siang. Siang diartikan sebagai bentuk ketersediaan waktu yang bisa kita pergunakan untuk beraktifitas.
Kemudahan, kelancaran masih tersedia seperti hidup, tenaga yang kuat, kesehatan, pikiran yang cemerlang, dst. Sebaliknya akan datang malam, dimana tak seorangpun dapat bekerja.
Jerymy Taylor pernah berkata: Luar biasa, Allah memberikan kelimpahan kepada semua makhluk, tetapi dalam hal waktu, Ia dengan tegas mengaturnya.
Allah memberi kita waktu berbeda dengan sungai yang bisa kita nikmati airnya secara berkelimpahan dalam satu waktu, tetapi bisa juga mengalami kekeringan di waktu yang lain.
Kita semua tentu setuju dengan pernyataan ini, bahwa waktu adalah pemberian yang paling adil, paling berharga, tetapi juga terbatas.
Kita semua, dalam profesi apapun, atau siapapun, memiliki waktu yang sama tetapi juga terbatas. Mari kita gunakan dengan penuh tanggugjawab.
Sebab akan datang malam dimana tidak seorangpun dapat bekerja.
Kebanyakan universitas di NTT sekarang rata-rata sudah mulai dengan pembukaan semester untuk perkuliaan tahun ini. Baik dosen maupun mahasiswa melihat waktu ini sebagai sebuah kesempatan.
Khususnya bagi mahasiswa, jikalau tidak serius kuliah dan kalau hanya kuliah main-main, maka imbasnya pada waktu penerimaan PNS atau pekerjaan tertentu yang sekarang sudah ketat dengan usia.
Waktu adalah bahan mentah yang diberikan kepada kita semua.
Pertanyaannya sejauhmana kita menggunakan waktu yang telah Tuhan beri dalam cara pandang Allah. Sehingga kita juga tidak jatuh pada hamba kerja.
Maniak kerja, tetapi juga tidak menyia-nyiakan waktu yang Tuhan beri dengan tetap menjaga keseimbangan-keseimbangan. (*)