Renungan Harian Kristen Protestan Jumat 8 Maret 2019, Tenda duka jadi tenda sukacita? Mengapa tidak!
Renungan Harian Kristen Protestan Jumat 8 Maret 2019, Tenda duka jadi tenda sukacita? Mengapa tidak!
Mazmur ini sesungguhnya menyadarkan kita bahwa Allah yang kita percayai adalah Allah yang berkuasa atas seluruh jagad raya dan sekaligus menyadarkan kita bahwa rasa duka yang kita alami tidak sebanding dengan kuasa dan kasih Allah. Kasih pemeiharaan Allah melebihi rasa duka kita.
Jangan ada seorangpun yang begitu mengandalkan kekuatannya, kehebatannya, bahwa ia akan mampu mengatasi rasa dukanya sendiri tanpa orang lain.
Kefanaan kita sebagai manusia oleh para penulis mazmur diibaratkan seperti bunga yang sebentar ada dan sebentar lagi akan layu dan berguguran.
Oleh karena itu tidak ada yang perlu kita banggakan secara berlebih-lebihan, tetapi dalam kefanaan itu, Allah memlihara dan memimpin kita. Ia bahkan sanggup membawa kita keluar dari kedukaan kita dan menggantikannya dengan sukacita yang tak dapat dirampas oleh siapapun.
Meskipun peristiwa kematian mengingatkan kita bahwa kita terbatas, tetapi sekaligus juga mengingatkan kita bahwa keluarga duka bukan milik dukacita dan bukan pula milik si mati, tetapi keluarga duka dan seluruh keluarga adalah milik Tuhan.
Dalam Yesus Kristus orang beriman dihibur dan dikuatkan, karena Yesus sudah menang atas maut melalui kebangkitanNya. Kepadanya kita berharap dan senantiasa bersyukur kapan saja. *********