Cara Mengolah Mie Instan Agar Tetap Bermanfaat

Mie instan merupakan makanan favorit banyak orang karena lezat dan cara mengolahnya mudah. Nah ini cara mengolah agar tetap bermanfaat

Editor: Hermina Pello
Net
Ilustrasi Mie Instant 

POS-KUPANG.COM - Mie instan merupakan makanan favorit banyak orang karena rasanya nikmat dan cara mengolahnya mudah. Tapi mie instan juga dikenal sebagai olahan makanan yang tidak sehat

Cara masak mi instan yang terburu-buru dan tidak benar, kerap membuat makanan ini jadi ladang penyakit.

Padahal, jika kita memerhatikan cara masak mie instan kita, masakan satu ini bisa tetap bergizi loh!

Kandungan pengawet dan bumbu instannya diketahui bisa membawa pengaruh buruk pada kesehatan.

Apalagi jika mi instan dikonsumsi secara berlebihan oleh orang-orang, terutama anak kos.

Tapi kita juga tidak boleh abai nih dengan risiko kesehatan yang akan ditimbulkan!

Karenanya, penting bagi kita untuk cerdik mengolah makanan satu ini agar lebih bergizi.

Penasaran seperti apa caranya? Yuk simak ulasan Grid.ID berikut dilansir dari laman Boldsky berikut :

Ini Trik Untuk Mencuci Celana Jins Agar Tetap Awet

Juli 2019 Bandara El Tari Kupang Punya Terminal Baru

1. Masukkan mi disaat air benar-benar mendidih

Ingat, kamu harus pastikan air sudah mendidih saat akan memasukkan mi instan.

Jangan sampai mi instan dimasukkan padahal air masih hangat bahkan belum panas.

2. Buang air rebusan

Ikut Gerakan Pungut Sampah di Kota Kupang yuk, Catat Tanggal dan Waktunya!

Setelah air mendidih dan mi dimasukkan, tunggu sampai mi benar-benar matang.

Lalu buang air yang sudah dipakai untuk merebus mi katena mengandung banyak pengawet.

Biasanya air ini berwarna keruh atau kuning.

Jangan sampai kamu memakainya untuk dijadikan kuah ya!

Jika kamu ingin menambahkan kuah, rebuslah lagi air kemudian siram di atas mi.

3. Gunakan sedikit bumbu

Bumbu yang terkandung dalam mi instan disebut-sebut banyak mengandung Natrium.

Kandungan ini tidak baik jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang banyak.

Tubuh bisa mengalami hipertensi dan risiko kesehatan lain. (grid.id)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved