585 Warga Terserang DBD di Sumba Timur, 15 Orang Meninggal Dunia

Dari Total 585 tersebut, jelas Chrisnawan sebanyak 15 orang pasien meninggal dunia. Sedangkan 1 pasien dari Nggoa itu belum didiagnosa meninggal karen

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Dr.Chrisnawan Try Haryantana sedang memberikan keterangan kepada wartawan. 

Chrisnawan juga mengaku, terkait pasien yang meninggal karena DBD itu rata-rata pasien dibawa ke Rumah sakit sudah lewat dua hari, sehingga baru 1 atau 2 hari dirawat langsung meninggal.

"Jadi rata-rata yang meninggal itu datang untuk penangangan medis sudah dalam fase kristis atau Fase shok. Jadi diharapkan jika ada gejala demam langsung dibawa ke RS untuk penanganan,"kata Chrisnawan.

Sementara terkait dugaan masyarakat bahwa fogging itu campuran obatnya tidak bagus karena usai dilakukan fogging 2 jam kemudian banyak nyamuk muncul, Chrisnawan mengatakan pihaknya melakukan fogging itu tidak sembarang karena ada petugas ahli untuk mencampurnya dan ada pengawasan ketat dari Dinkes dan tidak mungkin Dinkes ingin membunuh masyarakat.

Namun Chrisnawan berjanji akan mengawasi lebih ketat lagi terkait informasi itu. (*)

Seorang pasien DBD sedang dirawat di RSU Imanuel Waingapu.
Seorang pasien DBD sedang dirawat di RSU Imanuel Waingapu. (POS KUPANG/ROBERT ROPO)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved