Berita Tamu Kita

Tamu Kita: Drs.Gidion Mbilijora, Meningkatkan Ekonomi Melalui Pariwisata

Pada sisa masa jabatannya kurang lebih dua tahun Gidion fokus meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Apolonia Matilde
ISTIMEWA
Drs. Gidion Mbilijora 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Drs. Gidion Mbilijora,M.Si adalah tokoh Sumba Timur. Ia juga tokoh NTT yang kini menjabat bupati Sumba Timur.

Pada sisa masa jabatannya kurang lebih dua tahun Gidion fokus meningkatkan ekonomi masyarakat Sumba Timur melalui sektor pariwisata.

Bagaimana caranya mengembangkan sektor pariwisata khususnya pengembangan eko wisata, ikuti perbincangan wartawan Pos Kupang, Robert Ropo dengan Drs.Gidion Mbilijora,M.Si di di Rumah Jabatan Bupati Sumba Timur di Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (22/2/2019).

PLN Pastikan Tahun Ini Desa Boafeo Sudah Berlistrik

Akhir-akhir ini Anda sangat gencar membangun sektor pariwisata di Sumba Timur. Mengapa?
Ya, pariwisata merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Sumba Timur untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Kita fokus pengembangan ekowisata.

Bagaimana pengembangan ekowisata?
Melalui pengembangan ekowisata ini, kita mau membuat pilihan lain, alternatif untuk para wisatawan nusantara atau mancanegara. Kalau kita mau kejar wisata Bali tentu kita tidak bisa, kita kejar paling tidak Lombok atau Labuan Bajo.
Melalui ekowisata ini kita memanfaatkan betul potensi alam yang ada termasuk memanfaatkan peluang dengan ditetapkan Sumba sebagai salah satu pulau terindah di dunia. Itu menjadi setting kita untuk mengembangkan pariwisata di Sumba Timur seperti wisata bahari, alam, budaya, maupun objek wisata baru yang kita rancang untuk dikembangkan karena masih berkaitan dengan alam dan tumbuhan serta lingkungan.

Apa objek wisata baru yang dirancang terkait pengembangan eko wisata ini?
Objek wisata baru itu seperti pengembangan bunga sakura Sumba. Ini menjadi ikon baru, sehingga ketika orang datang di Waingapu, orang berpikir turun di kota sakura. Kita akan promosikan. Apalagi kondisi alam Sumba Timur berbukit-bukit tentu itu sangat eksotis.

Bagaimana target pengembangan sakura Sumba di Kota Waingapu?
Ya saya sudah sampaikan kepada dinas terkait untuk menyiapkan tanaman sakura Sumba untuk kita tanam di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Waingapu. Selain itu di sepanjang jalan Lewa Waingapu sampai ke arah timur Sumba Timur, dan di wilayah pantai utara sampai di Haharu jika memungkinkan serta sejumlah lokasi yang cocok untuk ditanami sakura Sumba.
Ini adalah salah satu objek wisata alternatif yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Wilayah tengah hingga wilayah selatan Sumba Timur itu postur topografinya berbukit yang sangat eksostis sehingga kita berniat menetapkan wilayah itu menjadi geopark atau taman bumi mulai dari bukit Hiliwuku, Tanara sampai Wanggameti. Apalagi disana ada Taman Nasional Matalawa.
Langkah pertama kita tetapkan dengan peraturan bupati (Perbup) dahulu. Kita berharap program pengembangan pariwisata ini sejalan dengan program gubernur.

Ini Alasan Bank NTT Buka USPD Di Maukaro

Bagaimana dukungan terhadap pengembangan ekowisata di Sumba Timur?
Beberapa perusahan mau menginvestasikan modalnya untuk membangun resor dan perhotelan. Seperti di Pantai Tarimbang, dan di arah timur dari Pantai Walakiri sampai Wula Waijelu, begitu juga dengan wilayah pantai utara Sumba Timur.
Kita pada prinsipnya welcome bagi semua perusahan yang mau berinsvestasi di Sumba Timur, kita akan memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi para pengusaha untuk membangun resor atau hotel

Apa yang Anda harapkan dari pengembangan sektor pariwisata?
Ya tentu meningkatkan ekonomi rumah tangga, menyerap tenaga kerja serta meningkatkan PAD. Kita berharap pengembangan pariwisata ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat juga membuka lapangan kerja baru.

Ikon pariwisata apa yang lebih diprioritaskan?
Target saya sebelum akhir masa jabatan pada 17 Februari 2021 atau tinggal dua tahun lagi ini, yang harus jadi yakni Sakura Sumba. Pengelolaan wisata bahari sementara berjalan dan orang sudah tahu Pantai Tarimbang menempati peringkat tiga nasional sebagai tempat berselancar terpopuler, dan masih banyak pantai lain seperti Kambaru, Mambang, Pantai Pinduhurani, Wahang, Lailunggi, Tawui yang sangat cocok untuk berselancar atau surfing. Saya berharap Sakura Sumba berhasil kita kembangkan. Kota Waingapu akan menjadi indah dihiasi sakura Sumba.

Apakah hanya fokus mengembangkan bunga Sakura Sumba?
Objek wisata lain tetap diperhatikan berupa pengadaan fasilitas, sarana prasarana serta perbaikan infrastruktur. Sebab infrastruktur cukup berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi masyarakat. Khusus di wilayah selatan Sumba Timur, kita bersyukur Pak Gubernur mau memperbaiki jalan provinsi di sana. Begitu juga yang sudah dibuka aksesnya kita akan tingkatkan sehingga arus transportasi lancar agar perputaran ekonomi juga berjalan baik.

TNI Door to Door, TNI Rawat Warga Belu-Timor Leste di Perbatasan yang Sakit

Hobi Bermain Catur

BUPATI Sumba Timur Drs.Gidion Mbilijora, M.Si memiliki hobi olahraga catur. Menurut suami Rambu Kahi Yani, S.Pd ini, dirinya suka bermain catur karena catur butuh kecerdasan, bermain catur seperti menjalankan strategi perang.

Dalam membangun daerah Kabupaten Sumba Timur membutuhkan strategi seperti saat bermain catur.

"Membangun Kabupaten Sumba Timur juga membutuhkan strategi seperti saat bermain catur, mau duluan yang mana,"kata Gidion yang menjabat periode kedua.

Ayah dari Putri Permatasari Mbilijora ini mengaku suka bermain catur sejak kuliah. Ia belajar otodidak dengan cara melihat atau menonton orang bermain catur.

Kepala UPTD Pasar Ingatkan Pedagang di Pasar Matawai Jangan Kembali Berbuat Ulah

"Selama berjam-jam saya nonton, tidak ada ajaran khusus,"kata Gidion.

"Saya belum pernah mengikuti perlombaan catur. Itu hanya hobi saja," ungkap Bupati Gidion yang pernah menerima penghargaan Tanda Kehormatan Styalancana Pembangunan dan Syatialancana Karya Setya XX Tahun dari Presiden RI pada tahun 2011.

Gidion juga pernah menerima piagam penghargaan 'Pejuang Anak Sumba Timur' dari Ketua LPA Sumba Timur tahun 2012, Tanda Penghargaan 'Manggala Karya Kencana' dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tahun 2013 serta menerima Tanda Penghargaan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada tahun 2016.

Selain suka catur, ketua Dewan Pimpinan Daerah XIII SOKSI NTT itu gemar membaca buku.

Ini Pernyataan Tegas Presiden Jokowi: Jangan Coba Ganggu Pancasila

"Membaca buku itu membuat kita memperoleh banyak informasi termasuk informasi soal cara membangun masyarakat dan daerah. Juga aturan-aturan yang berkaitan dengan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Mulai dari aturan pemerintah, Perdes, Permen dan dan sebagainya," kata alumni Pasca Sarjana (S2) Magister
Administrasi Publik Universitas Gajah Mada Yokyakarta tahun 1998 itu. "Kalau kita tidak baca akan ketinggalan informasi,"tandasnya.

Gidion mengagumi figur kakek dan neneknya. "Saya sejak usia 9 bulan sampai dengan tamat SMP dipelihara dan tinggal bersama kakek dan nenek saya. Kakek saya seorang pendeta.

Ajaran beliau terkait kasih sayang terhadap sesama itu sangat meresap dalam pribadi saya karena setiap hari dan setiap saat selalu berhadapan dengan beliau yang mengajarkan kebaikan, beliau sangat mempengaruhi kepribadian saya,"kata Gidion. (rob)

Kodim 1618/TTU Beri Penyuluhan Hukum Bagi Masyarakat di Desa Noepesu

Biodata
Nama: Drs.Gidion Mbilijora,M.Si
TTL: Sumba Timur 27 Mei 1960
Agama: Kristen Protestan
Pendidikan Terakhir: S2 Administrasi Publik
Pekerjaan: Pensiuan PNS dan Bupati Sumba Timur
Istri: Rambu Kahi Yani,S.Pd
Anak: Putri Permatasari Mbilijora

Riwayat Pendidikan:
1. SD Katolik Praipaha Tahun 1972
2. SMP Kristen Lewa Tahun 1975
3. SMA PGRI Waingapu Tahun 1980
4. Sarjana Administrasi (S1): Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Nusa Cendana Kupang Tahun 1987.
5. Pasca Sarjana (S2): Magister Administrasi Publik Universitas Gajah Mada Jogyakarta Tahun 1998.

Riwayat Pekerjaan dan Jabatan:
1. Dosen Tidak Tetap Pada STIE Kriswina Sumba Tahun 2003.
2.Kepala Sub Bagian Umum Kabupaten Sumba Timur Tahun 1992
3.Kepala Sub Bagian Diklat Pada Bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Sumba Timur Tahun 1993.
4.Kabid Pendapatan dan Pelaporan Bappeda Kabupaten Sumba Timur Tahun 1998.
5.Kabid Ekonomi Bappeda Kabupaten Sumba Timur Tahun 2001.
6.Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur Tahun 2002.
7. Wakil bupati Sumba Timur Tahun 2005-2008.
8.Bupati Sumba Timur Tahun 2008-2010 (Masa Transisi)
9.Bupati Sumba Timur 2010-2021.

Riwayat Organisasi:
1.Anggota GMKI Cabang Kupang Tahun 1982-1987
2.Anggota AMPI NTT Tahun 1984-1987
3.Anggota KNPI NTT Tahun 1983-1998
4.Pembina Korpri Kabupaten Sumba Timur 1994-2014
5.Pengurus AMPI Kabupaten Sumba Timur Tahun 1995-1997
6.Pengurus KNPI Kabupaten Sumba Timur 1995-1997
7.Ketua Bidang Pengembangan SDM DPD II Partai Golkar Sumba Timur 1998-1999
8.Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Timur Tahun 2002-2010.
9.Ketua DPD Partai Golkar Sumba Timur Tahun 2005-Sekarang.
10.Ketua Dewan Pimpinan Daerah XXIII SOKSI NTT Tahun 2011-Sekarang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved