LIVE STREAMING : Gubernur NTT, Viktor Laiskodat Ancam Tutup Hotel Sotis di Kupang NTT Karena Hal Ini
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat ancam tutup Hotel Sotis di Kupang NTT karena lakukan hal seperti ini.
Penulis: Lamawuran | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gubernur NTT, Viktor Laiskodat ancam tutup Hotel Sotis di Kupang NTT karena lakukan hal seperti ini.
"Periksa dan bongkar sekarang juga," katanya sewaktu melakukan pembersihan pantai, Senin (4/3/2019) pagi.
Hotel yang berlokasi di pinggir pantai, Jalan Timor Raya, ternyata tidak menurunkan karyawannya untuk turut membersihan sampah.

• Gubernur NTT Viktor Laiskodat Temukan 9 Fakta Mengejutkan Ini di Lippo PLaza Kupang
• VIDEO: Kata-Kata Pedis Gubernur NTT Viktor Laiskodat ke Manajemen Lippo Plaza Kupang Soal Sampah
"Masa hotel di depan sini kok tidak ada tanggung jawab sedikit pun," ucapnya.
Dikatakan, dia tidak pusing dengan siapa pemiliknya.
Dijelaskan, pihak hotel telah menabrak aturan karena jarak hotel ke arah pantai telah melanggar wilayah konservasi.
"Ini kita lihat saja sudah tabrak aturan. Periksa dan bongkar sekarang juga," tegasnya.
Tanggapan Hotel Sotis
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat geram sewaktu memimpin aksi pembersihan sampah di wilayah pantai Oeba, Kota Kupang. Dia mengancam akan membongkar Hotel Sotis yang berlokasi di pinggir pantai, Jalan Timor Raya KM 3, Pasir Panjang, Kota Kupang.
"Hari ini saya minta diukur semua, yang melanggar aturan, mereka yang bongkar atau kita sendiri yang bongkar. Sudah langgar, tidak peduli lingkungan lagi," katanya kepada wartawan usai melakukan pembersihan pantai, Senin (4/3/2019).
Menanggapi hal itu, General Manager Hotel Sotis, Sari Sedhu, mengatakan selama ini pihaknya selalu menjaga kebersihan lokasi sekitar Hotel Sotis.
Selain itu, soal izin pembangunan hotel, harus ditanyakan kepada pemilik Hotel Sotis.
"Kalau saya di sini kan sebagai operator, yang menjalankan hotel. Kalau soal izin dan aturan jarak 200 meter itu langsung tanya ke owner," katanya kepada POS-KUPANG.COM sewaktu dikonfirmasi, Senin (4/3/2019).
Dia jelaskan, tiap pembangunan hotel pasti ada izinnya dari pemda setempat.
Selain itu, tiap minggu, pihaknya selalu mengadakan pembersihan pantai secara berkala.
"Kami tiap minggu selalu bersihkan pantai. Soal tidak ada karyawan hotel yang ikut giat bakti ini, karena pihak kami tidak mendapatkan undangan, sehingga kami tidak tahu," ucap Sari.
Selama ini, katanya, kalau ada aksi pembersihan, pihaknya selalu ikut.
"Kalau kami tahu soal kegiatan ini dan diinformasikan untuk terlibat, kami selalu terlibat," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)