Siswa Apple Tree Gembira Kunjungi Satlantas Polres Kupang Kota

Siswa dari Apple Tree senang dan ceria saat kunjungan ke Satlantas Polres Kupang Kota. Mereka bahkan mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris

Penulis: Gecio Viana | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG/GECIO VIANA
KUNJUNGAN - Siswa taman kanak-kanak Apple Tree Kupang berkunjung ke kantor Satlantas Polres Kupang Kota, Selasa (26/2/2019). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Wajah-wajah gembira dan ceria dari siswa  Apple saat melakukan kunjungan ke Satlantas Polres Kupang Kota.

Siswa Apple Tree  tidak merasa canggung dan tidak merasa takut saat beriringan memasuki ruangan-ruangan di Satlantas.

Dalam kunjungan pada Selasa (26/2/2019), siswa mendapatkan  penjelasan mengenai berbagai rambu lalu lintas, pembuatan SIM dan lainnya

Selain itu juga, ada hal positif yang diperoleh siswa setelah mendapatkan penjelasan pentingnya helm bagi pengendara dan penumpang sepeda motor.

Hal positif yang diperoleh adalah siswa akan mengingatkan orang tua mereka yang menggunakan sepeda motor agar memakai helm saat berkendara maupun saat dibonceng.

KUNJUNGAN - Siswa taman kanak-kanak Apple Tree Kupang berkunjung ke kantor Satlantas Polres Kupang Kota, Selasa (26/2/2019).
KUNJUNGAN - Siswa taman kanak-kanak Apple Tree Kupang berkunjung ke kantor Satlantas Polres Kupang Kota, Selasa (26/2/2019). (POS-KUPANG/GECIO VIANA)

Dalam kunjungan ini, 32 siswa didampingi Kepala Guru Kelas Apple Tree, Mrs Hera dan enam orang guru pendamping. Rombongan diterima Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kupang Kota, Ipda Valen Beribe dan empat anggota Satlantas Polres Kupang Kota.

Saat berada di ruangan unit Dikyasa, para siswa diperkenalkan dengan aneka rambu dan aturan lalu lintas.

Pendeta Mery Kolimon, Anak-anak Korban Bencana Puting Beliung Perlu Mendapat Pendampingan Khusus

Bupati Sumba Timur Bersama Warga Kamalaputi Pungut Sampah

Mereka kemudian dibawa ke ruangan pengurusan SIM dan Briptu Tity Kaka menjelaskan prosedur pengurusan SIM dan syarat-syaratnya. Karena siswa melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris maka penjelasan dari petugas lalu lintas pun diselingi dengan penjelasan menggunakan bahasa Inggris.

Mereka mendapat penjelasan mengenai syarat mendapatkan SIM dimana harus melalui ujian praktek, karena hanya orang yang mahir berkendaraan yang dapat diberikan SIM sebagai tanda kecakapan mahir berkendara.

KUNJUNGAN - Siswa taman kanak-kanak Apple Tree Kupang berkunjung ke kantor Satlantas Polres Kupang Kota, Selasa (26/2/2019).
KUNJUNGAN - Siswa taman kanak-kanak Apple Tree Kupang berkunjung ke kantor Satlantas Polres Kupang Kota, Selasa (26/2/2019). (POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA)

Usai mendapat penjelasan mengenai bagaimana kepengurusan SIM, siswa kemudian berkeliling ke ruang produksi dan pencetakan SIM. Para siswa menyaksikan proses pemotretan warga yang mengurus SIM dan pencetakan SIM baru.

Setelah itu diajak ke halaman depan, di lokasi ujian praktek pengurusan SIM. Siswa juga menyaksikan proses ujian praktek bersepeda motor.

Para siswa bahkan meminta petugas berkeliling tiga kali di arena dan memberikan sorakan kepada petugas ujian praktek.

Sesekali mereka memunculkan pertanyaan menggelitik terutama saat polisi menjelaskan kalau pengendara dan penumpang sepeda motor harus menggunakan helm serta pengendara kendaraan roda empat harus menggunakan sabuk pengaman.

Para siswa berjanji akan mengingatkan orang tua mereka untuk selalu menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor. Dari lapangan depan, siswa kemudian diajak berkeliling ke ruangan unit kecelakaan lalu lintas.

Dedy Pally, salah seorang siswa malah penasaran dengan keberadaan kantor polisi. Dalam benak bocah usia empat tahun ini memahami kalau kantor polisi merupakan tempat memproses orang jahat.

"Where is felon?," ujarnya dengan nada tanya dan penasaran.

Mereka juga diajak melihat ruangan tahanan dan melihat tersangka kasus laka lantas yang ditahan. Para siswa kemudian diajak ke halaman belakang dan mereka nampak heran dengan banyaknya sepeda motor yang diparkir di tempat tersebut.

Polisi  lalu lintas kemudian menjelaskan bahwa ratusan sepeda motor tersebut adalah hasil sitaan dan tilang polisi karena melakukan pelanggaran dan juga terlibat kasus kecelakaan lalulintas.

Selama mengunjungi kantor Sat Lantas Polres Kupang Kota, para siswa terlihat menikmati kunjungan. Mereka nampak sangat ceria dan gembira.

Seorang siswa, Sharon Yewangoe mengaku merasa senang mengikuti kegiatan tersebut.

Ia mengaku awalnya sangat takut dengan polisi, namun ia senang karena saat kunjungan dilayani dengan ramah.

Kepala TK Aple Tree, Mrs Hera mengakui kalau kegiatan kunjungan merupakan kegiatan rutin yang disesuaikan dengan kurikulum. Sebelumnya siswa juga pernah diajak ke hypermart untuk belajar membuat kue.

Lebih lanjut, para siswa juga diajak ke taman Mekon Garden untuk belajar menanam, bank BCA untuk belajar menabung dan mengenali jenis pekerjaan di perbankan.

Diakuinya, dalam aktivitas belajar mengajar, para siswa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. "Bahasa pengantar dengan bahasa Inggris," ujarnya.

Aktivitas para siswa dilakukan lima hari dalam sepekan yakni sejak hari Senin hingga Jumat pada pukul 08.00 sampai pukul 12.00 Wita. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved