Berita Ekonomi Bisnis
Kopdit Swasti Sari Tumbuh di Atas 20 Persen
Kopdit Swasti Sari maka pertumbuhannya diatas nasional karena pertumbuhan kopdit Swasti Sari di atas 20 persen.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Hermina Pello
"NTT lima tahun ke depan sedang membangun visi NTT bangkit menuju sejahtera. Kami percaya koperasi dan lembaga ekonomi lainnya merupakan bagian yang menyusun visi sehingga semua menjadi aktor dari visi tersebut," tuturnya.
Perwakilan Menteri Koperasi RI, Kepala Bidang Partisipasi dan Pengawasan, Aldriansyah mengatakan kopdit harus dibangun dengan visi yang benar. Ada lima pilar yang harus dibangun dan diutamakan, diantaranya swadaya, solidaritas dan pendidikan. "Tiga ini menjadi modal utama dalam menggerakan organisasi koperasi terutama kopdit," ungkapnya
RAT ke-XXX KSP Kopdit Swasti Sari tahun 2018 dimulai dibagi dalam tiga gelombang, pada Minggu (24/2/2019), Minggu (3/3/2019) dan Minggu (10/3/2019). Kemudian diikuti dengan Cabang Oesao dan Kefa dan akan berakhir pada RAT pusat, (31/3/2019).
Buka Enam Cabang Baru
GENERAL Manager KSP Lopdit, Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan mengatakan, dari tahun ke tahun aset KSP Swasti Sari terus bertambah.
Tahun 2018 aset bertambah hampir Rp 120 miliar artinya bertambah 24 persen.
Anggota pun, lanjutnya, tumbuh sangat signifikan hampir 39 persen, hampir mencapai 16.000 anggota, sementara tahun 2019 ditargetkan untuk menambah anggota 36 ribu dan aset Rp 220 miliar.
Kopdit ini akan membuka beberapa akses baru di Nageko, Bajawa,Sikka-Maumere, Alor-Kalabahi, Sumba Barat dan Sumba Tengah.
Tahun ini, katanya, Kopdit Swasti Sari akan menerima karyawan 72 orang dan akan dibuka secara obyektif, tidak akan membawa suku, agama, ras dan etnis tapi membawa brand Swasti Sari untuk melayani anggota. Karena semakin bertambah, maka harus dijaga. Mulai dari karyawan. (*)