Berita Ekonomi Bisnis

Kopdit Swasti Sari Tumbuh di Atas 20 Persen

Kopdit Swasti Sari maka pertumbuhannya diatas nasional karena pertumbuhan kopdit Swasti Sari di atas 20 persen.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Hermina Pello
Pos Kupang. Com/Yeni Rachmawati
RAT -- Kopdit Swasti Sari gelar RAT ke XXX di Millenium Ballroom, Minggu (24/2/2019). 3 Lampiran 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG.COM |KUPANG -Dari laporan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP Kopdit Swasti Sari maka pertumbuhannya diatas nasional karena pertumbuhan kopdit Swasti Sari di atas 20 persen.

KSP Kopdit Swasti Sari menggelar telah Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXX Tahun Buku 2018 di Millenium Ballroom Kupang, Minggu (24/2/2019).

Mengusung tema "Melalui RAT XXX Kita Tingkatkan Solidaritas yang Berkeadilan dan Terdepan dalam Pelayanan", Ballroom ini dipadati oleh para anggota KSP Kopdit dari nomor Buku 00.006 hingga 13.000 yang mengikuti RAT gelombang I.

"Pertumbuhan ini sangat baik, karena pertumbuhan nasional masih jauh di bawah. Tapi, jangan terlalu senang dengan pertumbuhan ini, melainkan harus berhati-hati," kata Abat Elias dari Inkopdit.

RAT -- Kopdit Swasti Sari gelar RAT ke XXX di Millenium Ballroom, Minggu (24/2/2019)
RAT -- Kopdit Swasti Sari gelar RAT ke XXX di Millenium Ballroom, Minggu (24/2/2019) (Pos Kupang. Com/Yeni Rachmawati)

Abat mengutip dari salah satu buku berbunyi bahwa Kopdit yang berkelanjutan. "Jadi kalau koperasi mau hidup umur panjang atau langgeng, harus ada tata kelola yang baik.

"Dari pemerintah sudah ada alat penilaian kesehatan walaupun dilihat belum sempurna. Memang tidak ada yang sempurna tapi baiklah daripada tidak ada sama sekali," katanya.

Lakalantas di Kelurahan Airnona, Pemuda Asal Baumata Dilarikan ke Rumah Sakit

Wakapolda NTT Sebut Situasi Sudah Kondusif Pasca Bentrok Antar Warga di Kabupaten Alor

Ia menegaskan bahwa pertumbuhan itu penting untuk menunjukkan koperasi tersebut bertumbuh atau tidak. Koperasi juga tidak hanya sebagai badan usaha saja tetapi juga sebagai lembaga sosial.

Menurutnya, Swasti Sari yang ada di Kupang adalah koperasi terbesar di Pulau Timor.

"Hal itu berarti tidak ada lagi yang di sekitar Swasti Sari yang mengalami busung lapar. Jika masih ada berarti ada yang salah dan harus dibenarkan," ungkapnya..

Kepala Seksi Penilaian Kesehatan Koperasi Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Drs. Jemi H Piri mengatakan, kopdit ini memiliki komitmen yang luar biasa hingga bisa masuk di Provinsi Bali.

"Ketika akan masuk di Bali kami mengecek seluruh persyaratan dengan segala bentuk sertifikasi dan sangat memadai masuk di Bali. Kalau masuk sampai di Bali itu tidak main-main, sangat selektif. Di Bali sudah ada TLM juga. Marilah bersaing secara sehat," katanya.

Koperasi Swasti Sari baru masuk di Bali saja, katanya, anggota sudah lebih dari 2000. Ia mengatakan Kopdit Swasti Sari sudah sangat profesional. Karena sudah bersertifikasi.

GELOMBANG 1 -- Kopdit Swasti Sari gelar RAT ke-XXX tahun 2018 Gelombang 1 di Millenium Ballroom, Minggu (24/2/2019).
GELOMBANG 1 -- Kopdit Swasti Sari gelar RAT ke-XXX tahun 2018 Gelombang 1 di Millenium Ballroom, Minggu (24/2/2019). (Pos Kupang. Com/Yeni Rachmawatikopdit)

"Ini jadi modal Kopdit bisa go tidak hanya di Bali tapi di Pulau Jawa. Karena yang memajukan kopdit ini adalah anggota. Saya percaya lima tahun ke depan Kopdit ini akan menjadi yang terbaik di NTT," katanya

Gubernur NTT, diwakili oleh Kepala Biro Ekonomi, Jusuf Lery Rupidara menyampaikan pesan Gubernur NTT kepada pengurus, pengawas, manajemen dan Anggota KSP kopdit Swasti Sari.

Hari ini, Wakapolda NTT Ke Lokasi Bentrokan Warga

Ini Tanggapan Tokoh Muda Alor Soal Pertikaian di Pantar Barat Laut

"NTT lima tahun ke depan sedang membangun visi NTT bangkit menuju sejahtera. Kami percaya koperasi dan lembaga ekonomi lainnya merupakan bagian yang menyusun visi sehingga semua menjadi aktor dari visi tersebut," tuturnya.

Perwakilan Menteri Koperasi RI, Kepala Bidang Partisipasi dan Pengawasan, Aldriansyah mengatakan kopdit harus dibangun dengan visi yang benar. Ada lima pilar yang harus dibangun dan diutamakan, diantaranya swadaya, solidaritas dan pendidikan. "Tiga ini menjadi modal utama dalam menggerakan organisasi koperasi terutama kopdit," ungkapnya

RAT ke-XXX KSP Kopdit Swasti Sari tahun 2018 dimulai dibagi dalam tiga gelombang, pada Minggu (24/2/2019), Minggu (3/3/2019) dan Minggu (10/3/2019). Kemudian diikuti dengan Cabang Oesao dan Kefa dan  akan berakhir pada RAT pusat, (31/3/2019).

Buka Enam Cabang Baru

GENERAL Manager KSP Lopdit, Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan mengatakan, dari tahun ke tahun aset KSP Swasti Sari terus bertambah.

Tahun 2018 aset bertambah hampir Rp 120 miliar artinya bertambah 24 persen.
Anggota pun, lanjutnya, tumbuh sangat signifikan hampir 39 persen, hampir mencapai 16.000 anggota, sementara tahun 2019 ditargetkan untuk menambah anggota 36 ribu dan aset Rp 220 miliar.

Kopdit ini akan membuka beberapa akses baru di Nageko, Bajawa,Sikka-Maumere, Alor-Kalabahi, Sumba Barat dan Sumba Tengah.

Tahun ini, katanya, Kopdit Swasti Sari akan menerima karyawan 72 orang dan akan dibuka secara obyektif, tidak akan membawa suku, agama, ras dan etnis tapi membawa brand Swasti Sari untuk melayani anggota. Karena semakin bertambah, maka harus dijaga. Mulai dari karyawan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved