Inilah Progres Pembangunan Tujuh Bendungan di NTT yang Disebut Jokowi dalam Debat II Capres
Pemerintah Republik Indonesia berencana membangun tujuh bendungan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejauh mana progresnya?
Penulis: Lamawuran | Editor: Adiana Ahmad
"Kolhua itu memang proses awalnya sudah. Namun kendala itu yang belum terselesaikanlah. Kami sudah minta ke Pemkot, tapi sampai saat ini masih belum clear. Masih ada yang keberatan sehingga kalau kita paksakan juga jadi masalah," demikianAgus.
• Bupati Epy: Bendungan Temef Hadirkan Dampak Multi Efek
• Sempat Mandek sejak 2016, Tim Ahli Kembali Survei Lokasi Waduk Lambo, di Nagekeo
Dia berharap, ada kerelaan dan kerja sama dari masyarakat agar pembangunan bisa dilakukan.
"Harapan kami pembangunan itu kerelaan dari masyarakat dengan sunguh-sungguh dan juga keinginan dan kemauan dari pemerintah. Pemerintah mau bangun tapi tidak didukung masyarakat kan tidak bisa. Atau sebaliknya. Harus saling mendukung. Dua kepentingan itu harus bisa bertemu," harapnya.
Agus Sosiawan mengungkapkan, belum ada AMDAL dalam rencana mengenai kelanjutan pembangunan Bendungan Kolhua.
"Kolhua belum siap AMDAL. Kita diminta menajamkan lagi kajian geologi. Ketika kita masuk untuk kajian geologi, ada keberatan dari masyarakat. Jadi desain juga belum ada. Itu kendala kami," jelas Agus. (*)