JMK3 Lakukan Penyuluhan tentang DBD di Naikoten I
Mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Organisasi Jaringan Mahasiswa Kesehatan Kota Kupang( JMK3) melakukan penyuluhan tentang penyakit Demam Berda
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Organisasi Jaringan Mahasiswa Kesehatan Kota Kupang( JMK3) melakukan penyuluhan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue(DBD) di RT 011/RW 4 Kelurahan Naikoten I Kota Kupang, Minggu (17/2/2019).
JMK3 sebagai wadah yang memilki peran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka sangat responsif terhadap kasus DBD.
Kegiatan itu juga dilakukan untuk menyikapi adanya KLB DBD yang sedang terjadi di Kota Kupang.
Ketua JMK3, Defiandi Selan, menjelaskan kegiatan ini terlaksana karena kerjasama yang baik dengan pihak RT dan para anggota JMK3.
"Satu minggu sebelumnya kegiatan ini di diskusikan bersama bapak Adrianus Lamuri sebagai Ketua RT untuk melakukan kegiatan penyuluhan. Mudah-mudahan penyuluhan ini boleh bermanfaat bagi semua warga yang ada di sini,"
ungkap mahasiswa yang akrab disapa Fian ini.
Sebelum memulai penyuluhan juga di perkenalkannya Organisasi Jaringan Mahasiswa Kesehatan Kota Kupang(JMK3) oleh Yohan Ximenes sebagai Sekretaris Jendral JMK3.
" Kami berasal dari berbagai Kampus Kesehatan di Kota Kupang tergabung dan jadi satu dalam Organisasi JMK3 yang dimana ada berbagai jurusan juga di dalamnya khususnya dalam kesehatan," ujar Yohan.
• Deky Ballo Ganti Lodowyk Fredrik Jadi Komisioner Kota Kupang
• BREAKING NEWS: Bertengar Sama Suami, Ibu Dua Anak di Manggarai Minum Racun Tikus
Mahasiswa FKM Undana Kupang ini menjelaskan tujuan pihaknya berada di masyarakat adalah untuk mengedukasi dan mempraktikan ilmu yang dapatkan di institusi masing- masing, selain berguna bagi masyarkat juga bisa menjadi titik tolak untuk terus belajar lebih bisa dalam segala segi baik belajar di kampus dan menerapkan pada banyak orang.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penyuluhan yang di bawakan oleh Irene Bili salah satu ketua Bidang kearifan Lokal di Organisasi JMK3 sendiri, dan di bantu dengan dua temannya, Dian Ones dan Ariyani.
Irene menjelaskan bahwa Demam Berdarah Dengue(DBD) adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus dengue, sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegipty(Betina)
Gejala salah satunya penderita biasanya mengalami demam yang akut 2-7 hari di sertai menggigil.
Cara mencegahnya yakni tidur memakai kelambu, lakukan gerakan 3 M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur.
Kegiatan penyuluhan selesai dengan di berikan kesempatan kepada warga untuk bertanya sekaligus berdiskusi mengenai cara mencegah Demam berdarah dengue (DBD) dan yang harus di tegaskan orang tua terhadap anak-anak di rumah dan dimanapun berada.
Kemudian di lanjutkan dengan melakukan pengukuran tekanan darah oleh Katarina Wea, Fachry Abdullah dan Vivin Wadu yang sedang menuntut Ilmu di STIKes Nusantara Kupang.
Kegiatan itu berlangsung aman dan lancar. Warga tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan itu. (*)