Belum Berhasil Dalam Pilgub NTT 2018, Emy Nomleni Buka Warung Baca Samuel, Apa Tujuannya?

Belum berhasil dalam Pilgub NTT 2018, Emy Nomleni buka Warung Baca Samuel, tujuannya sederhana.

kolase POS-KUPANG.COM/foto emy nomleni
Warung Baca Samuel milik Emy Nomleni 

Kenapa memilih nama Warung Baca Samuel? Emy Nomleni mengatakan dipilihnya kata Warung hal itu agar lebih menarik dan terkesan "Kalau biasanya warung itu identik dengan tempat jualan, tapi Warung Baca Samuel ini gratis, Silahkan datang, baca sepuasnya dan ambilah hal bermanfaat dalam membaca di Warung baca Samuel," harap Emy Nomleni. 

Kisah Perjalanan Vanessa Angel, Dari Ditangkap Hingga Jadi Tersangka Prostitusi Online, Menyedihkan

Beredar 19 foto Perempuan Asal Kupang NTT di Akun Medsos YA dan Disebut Sebagai Pelakor

Disaksikan POS-KUPANG.COM, buku-buku yang dimiliki Emy Nomleni itu bervariasi, mulai dari bacaan ringan hingga bacaan serius da inspiratif.

Buku itu seperti Jojo Moyes, After You, Baca buku ini saat engkau lelah, perempuan berwajah seribu, berbagai judul dalam buku chicken Soup. 

Bahkan untuk akum remaja ada buku-buku Dylan.

Dan untuk anak-anak ada berbagai buku dongeng dan komik.

buku-buku yang ada di Warung Baca Samuel milik Emy Nomleni
buku-buku yang ada di Warung Baca Samuel milik Emy Nomleni (kolase pos kupang.com/novemy leo/emy nomleni)

* CAWAGUB DALAM PILPRES 2018

Calon Wakil Gubernur NTT, Ir. Emi Nomleni (rambut uban) maju bersama calon Gubernur NTT, Marianus Sae dalam Pilpres NTT tahun 2018 lalu.

Namun akhirnya Emy Nomleni mesti maju sendiri lantaran cagub NTT, Marianus Sae ditahan KPK terkait kasus dugaan suap.

Emi menuturkan kembali kejadiannya ketika pertama kali mendapat kabar Marianus terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Minggu (11/2/2018). Kabar itu, diakui Emi, bagaikan petir pada siang hari.

Emy Nomleni
Emy Nomleni (kolase pos kupang.com/novemy leo/emy nomleni)

"Saya tidak pingsan. Saya duduk istirahat sejenak, kemudian bertanya sendiri dan berdoa, Tuhan apalagi cobaan ini. Ketika sudah tahu pasti dia (Marianus) harus hadapi proses hukum, saya harus hadapi sendirian," kata Emi.

Ia berkata, "Saya harus tegak berdiri sendirian. Apapun keputusan KPUD, saya siap hadapi. Saya bersama-sama tim dan partai pendukung, mengikuti penetapan pasangan calon dan ikut menarik nomor undian. Sampai hari ini (massa kampanye), saya tetap kuat. Saya sungguh kuat," kata Emi disambut pekikan dukungan.

Emi mengatakan, baru pada usia 58 tahun Provinsi NTT, kali ini muncul calon wakil gubernur perempuan. PDIP yang memunculkannya dalam kontes Pemilukada 2018, ia harus berhadapan dengan tujuh calon pria.

"Tanggung jawab itu akan saya selesaikan. Ini (kejadian) yang dialami Pak Marianus adalah bencana politik. Siapa saja politisi bisa mengadapinya," ujar Emi dalam dialog yang dihadiri calon Bupati Sikka dari PDIP, Drs. Aleks Longginus, pengurus DPC DPIP Sikka, DPD PDIP NTT dan relawan Marianus-Emi Nomleni.

Meski belum berhasil dalam Pilgub NTT 2019, namun hasil akhir Pilgub NTT 2018, Emy berada di urutan 2 suara terbanyak. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved