Cuitan CEO Bukalapak, Keceplosan Achmad Zaky Bikin Geger, Berujung pada #uninstallbukalapak

Cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky Bikin Geger, Keceplosan Sebut Presiden Baru Berujung pada #UninstallBukalapak

Editor: Bebet I Hidayat
Rd. Ramanda Jahansyahtono
CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky saat memberikan sambutan di peresmian Kantor Baru Buka lapak, di Jakarta Selasa (12/1/2016). 

Bahkan tweet Jokowi yang memuji unicorn Bukalapak disertakan agar mengingatkan Zaky bahwa jangan membalas air susu dengan air tuba.

Danny Njoo @dannynjoo menuliskan.

"Its too late. I don't care you dukung siapa tapi dengan bilang "omong kosong" ke pemerintah yang jelas-jelas ngedorong berkembangnya startup di indo semacam kaya tidak tahu berterima kasih,"

Ada juga @rifboed menuliskan.

"Thx bang Zaky, uninstall BL wajib buat abang yang tak tahu terima kasih. Pak Jokowi di setiap kesempatan selalu promosikan industri kreatif yang selalu dicontohkan Bukalapak. Tapi ini balasan sampean? Uninstall BL on the way"

Atas viralnya tweet itu, Zaky kemudian buru-buru meminta maaf.

"Buat pendukung pak Jokowi, mohon maaf jika ada yang kurang sesuai kata-kata saya jadi misperception. Saya kenal Pak Jokowi orang baik. Bahkan sudah saya anggap seperti ayah sendiri (sama-sama orang Solo). Kemarin juga hadir dalam HUT kami. Tidak ada niat buruk tentunya dari tweet saya," 

Dia juga mengatakan tujuan tweet itu adalah menyampaikan fakta bahwa dalam 20 tahun sampai 50 tahun kedepan, kita perlu investasi di riset dan SDM kelas tinggi. Jangan sampai kalah dengan negara-negara lain.

"Saya apresiasi sekali concern masyarakat twitter soal isu R&D ini. Tanda kalau kita ga kalah pinter. R&D adalah single pembeda negara maju dan miskin. Kalau ga kuat di R&D, kita akan perang harga terus. Negara maju masuk di perang inovasi. Negara miskin masuk di perang harga."

(*)

 
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved