Berita Kota Kupang Terkini
Tidak Boleh Marah Jadi Syarat Anggota Komunitas KH3
Komunitas ini sudah lama berdiri di Kota Kupang dan anggotanya cukup banyak. Syarat untuk menjadi anggota cukup unik yakni tidak boleh marah
Penulis: Lamawuran | Editor: Hermina Pello
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Komunitas ini namanya Kupang Hash House Harriers (KH3). KH3 sudah lama terbentuk di Kota Kupang. Untuk menjadi anggota, ada syarat unik yaitu tidak boleh marah.
Hash ini telah terbentuk di seluruh dunia, dan di Indonesia, ada sekitar 300 hash yang terbentuk dan khusus di Kota Kupang , ada empat hash yang terbentuk.
"Kalau kami punya ini namanya Kupang Hash House Harriers atau KH3," jelas Hash Master (ketua) Klub HK3, Theodorus Widodo yang ditemui di Pitoby Sport Center, Kota Kupang, Sabtu (9/2/2019).
Penasihat Senior KH3, Charles Pitoby dalam kesempatan yang sama mengatakan, salah satu keunikan dari olahraga hash ialah peserta tidak boleh marah. "Ada tiga ciri khas dalam olahraga hash ini, yakni fun, fitness, dan friendship. Olahraga ini unik karena tidak hanya berolahraga tetapi juga bergembira ria dan menambah pertemanan," katanya.
Panitia penyelenggara Hash Nasional (Pan Indo Hash) menargetkan 2.000 orang akan mengunjungi NTT pada perayaan puncak Hash Nasional yang direncanakan pada tanggal 1-2 Agustus 2019.
Ketua Panitia Hash Nasional, Theodorus Widodo, mengatakan total orang (luar NTT) yang telah mendaftar dan dipastikan hadir pada perayaan tersebut sebanyak 1.540 orang. "Dan diperkirakan sekitar 2.000 orang akan hadir pada perayaan tersebut," kata Theodorus.
Mengenai perayaan Pan Indo Hash Theodorus mengatakan akan digelar ragam kegiatan. "Perayaan Pan Indo Hash nanti, hari pertama peserta akan jalan dari Kantor Gubernur ke Hotel Kristal. Malamnya ada acara bersama. Hari berikutnya bawa para pelari ke kaki gunung Fatuleu dan mereka akan berjalan sejauh 25 kilometer menuju puncak. Sekitar pukul 11.00, panitia antar lagi pelari yang akan tempuh jarak sejauh 10 kilometer, lalu pelari atau pejalan medium 6 kilo dan short 4 kilometer. Usai jalan itu, kita makan bersama di Fatuleu. Lalu kita kembali ke Bukit Intan Lestari,"ucapnya.
Besoknya, imbuhnya, para peserta akan dibawa ke daerah Patulesa dan kegiatannya hampir sama dengan hari sebelumnya. Di Bukit Intan Lestari, ada bazar sejak pagi.
"Kami beri tempat ke para pedagang UKM untuk menjual kulinernya," katanya.
Wakil ketua Pan Indo Hash dan pemilik Hotel Neo Aston, Tony Sinatra, mengatakan, acara tersebut untuk memperkenalkan NTT dan Kota Kupang kepada orang luar NTT.
"Tujuan kita adalah memperkenalkan NTT, baik budaya, pariwisata, makanan dan lain-lain," katanya
• Waspada, Fintech Ilegal dari Cina, Rusia dan Korea Selatan Operasi di Indonesia
• Dilantik di Hari Valentine, Ini Harapan Marta Dina Terhadap Epy Tahun
"Salah satu tujuan kegiatan tersebut ialah memperkenalkan NTT dan Kota Kupang, maka masyarakat dan pemda perlu mendukungnya.
Apalagi, Pemkot Kota Kupang telah menunjukkan dukungannya untuk kegiatan serupa beberapa waktu silam," ujarnya
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Marius Jelamu mengatakan, acara Pan Indo Hash yang akan digelar di Kota Kupang Agustus mendatang akan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan Pemda NTT.
Karena itu, dia mengharapkan dukungan dari masyarakat sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik.
Marius juga berharap panitia kegiatan Pan Indo Hash sesegera mungkin berkomunikasi dengan pemerintah kota dan provinsi.
"Ini kan pengaruhnya besar jadi harus dikomunikasikan secara baik. Bayangkan 2.000 orang yang datang ke NTT, berkunjung ke tempat pariwisata, foto, dan sebarkan di media sosial," katanya. (*)