Penderita DBD di Kabupaten TTU Mencapai 34 Kasus

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Sejak tanggal 1 Januari hingga 7 Februari 2019, jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten TTU terus meningkat dari hari ke hari.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, jumlah penderita DBD telah mencapai 34 kasus.

Data mengenai jumlah kasus DBD tersebut diperoleh setelah Dinas Kesehatan Kabupaten TTU terus melakukan pendataan mengenai perkembangan kasus DBD dari hari ke hari.

"Data yang dimasukkan sampai pagi tadi itu jumlah penderita DBD yang dirawat di 2 rumah sakit dan puskesmas, penderita DBD saat ini sudah 34 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, dr. Zakarias Fernandes kepada Pos Kupang diruang kerjannya, Kamis (7/2/2019) siang.

• Jangan  Bosan Terserang DBD, Kalau Perilaku  Warga Maumere Belum Berubah

Fernandes mengatakan, saat ini jumlah penderita DBD terbanyak dari Kecamatan Kota Kefamenanu dan beberapa daerah yang ada di luar Kota Kefamenanu.

Atas masalah tersebut, tegas Fernandes, pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh kepala puskesmas untuk melakukan tindakan pencegahan.

Selain itu, tambah Fernandes, pihaknya juga telah melakukan fogging atau pengasapan guna membunuh jentik nyamuk penyebab DBD.

Fernandes menambahkan, saat ini kegiatan fogging dilakukan di daerah yang diketahui terdapat banyak penderita DBD. Hal itu karena, jumlah obat yang ada sangat terbatas.

"Karena jumlah obat untuk
fogging terbatas, makanya saat ini kita baru melakukan foggingdi daerah yang sudah terdapat penderita DBD," ujarnya.

Berdasarkan Pantauan Pos Kupang, pada, Kamis (7/2/2019) sore, para petugas dari Dinas Kesehatan TTU melakukan foging di gereja Santo Antonius Padua Kefamenanu yang beralamat di Kelurahan Sasi, Kecermatan Kefa Selatan.

Selain itu, para petugas Dinas Kesehatan Kabupaten TTU akan melakukan kegiatan foging di wilayah BTN sampai ke Kantor DPRD Kabupaten TTU. (*)