Sambil Bawa Sesuatu di Tangan, Bocah Ini Berlari Datangi Paus Fransiskus Kala di Uni Emirat Arab

Mengenakan baju putih berwarna putih dan celana pink, video yang beredar di media sosial memperlihatkan bocah itu berlari sambil membawa sesuatu

Editor: Bebet I Hidayat
Reuters via Gulf News
Paus Fransiskus memberkati seorang bocah yang berasal dari Kolombia saat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Selasa (5/2/2019). Bocah itu sengaja datang ke Abu Dhabi untuk bertemu dengan Paus. 

Ini kali pertama bagi seorang pemimpin Gereja Katolik Roma menginjakkan kaki di Uni Emirat Arab, negara di Semenanjung Arab.

Sebelum memimpin misa kudus yang dihadiri 150.000 umat Katolik di UEA, Paus Fransiskus menandatangani deklarasi "Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidu Berdampingan".

Forum tersebut turut dihadiri oleh 400 pemimpin agama, termasuk dari Indonesia.

Dia adalah ulama dan pakar tafsir Al-Quran Quraish Shihab, dalam kapasitasnya sebagai anggota Majelis Hukama’ Al-Islam atau Moslem Elders Councils.

Organisasi tersebut bertujuan untuk menghindarkan kekerasan dalam bentuk apapun, dan mengedepankan dialog serta menegaskan tentang penghormatan terhadap perbedaan pendapat.

Quraish Shihab juga tak melewatkan sebuah momen istimewa ketika dia bersalaman dengan Paus Fransiskus.

Dalam rilis dari Pusat Studi Al-Quran yang diterima Kompas.com, Rabu (6/2/2019), menyebutkan Quraish Shihab juga memberikan ceramah yang berjudul Persaudaraan Manusia: Tantangan dan Kesempatan.

"Agama dan kemanusiaan berdampingan untuk menciptakan kehidupan yang damai dan harmoni," demikian ceramahnya di hadapan para pemimpin keagamaan.

Quraish Shihab menilai, tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan persaudaraan manusia adalah peradaban modern yang terlalu mementingkan aspek material dan mesin, disertai dengan sifat rakus, egoisme dan mengesampingkan kemanusiaan.

Di sisi lain, dia optimistis soal kesempatan untuk melaksanakan persaudaraan manusia masih terbuka luas.

Semua itu dapat diwujudkan dengan sejumlah langkah, termasuk hubungan yang baik antara tokoh agama, saling tukar pikiran antarsesama, dan gagasan yang mencerahkan untuk kebaikan umat manusia dan kedamaian dunia.

Paus Fransiskus (kiri) dan Imam Besar Al-Azhar, Mesir, Sheikh Ahmed al-Tayeb, saling menyambut saat keduanya bertukar dokumen dalam Pertemuan Persaudaraan Manusia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (4/2/2019).
Paus Fransiskus (kiri) dan Imam Besar Al-Azhar, Mesir, Sheikh Ahmed al-Tayeb, saling menyambut saat keduanya bertukar dokumen dalam Pertemuan Persaudaraan Manusia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (4/2/2019). (AFP/VINCENZO PINTO)
Misa Terbuka  

Momen bersejarah terjadi di Uni Emirat Arab (UEA) di mana Paus Fransiskus menggelar misa massal untuk sekitar 170.000 umat Katolik di sana.

Paus melambai di antara kerumunan yang membawa spanduk maupun bendera Vatikan ketika dia sampai di Stadion Olahraga Zayed.

Dilaporkan AFP Selasa (5/2/2019), altar dengan salib besar didirikan untuk menggelar misa secara terbuka yang belum pernah terjadi di UEA.

Paus Fransiskus yang menjangkau komunitas Muslim sebagai landasan kepausannya, mengakhiri kunjungan selama tiga hari dengan menghelat misa.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved