Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka dari Partai Gerindra

Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kota, perintis Partai Gerindra Kota Kupang, John F. Ndolu, meninggal dunia, Minggu (3/2/2019).

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Facebook/Isidro Lilijawa
Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kupang, Alm. John F. Ndolu. 

POS-KUPANG.COM - Kabar duka datang dari Partai Gerindra Kota Kupang, Provinsi NTT.

Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kota, yang juga perintis berdirinya Partai Gerindra Kota Kupang, John F. Ndolu, meninggal dunia, Minggu (3/2/2019).

Ketua Partai Gerindra Provinsi NTT, Esthon L. Foenay,  tampak datang melayat di rumah duka.

Tidak ketinggalan pimpinan Partai Gerindra Kota Kupang, bersama Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Fary Dj Francis,  ikut melayat ke rumah duka, Senin (4/2/2019).

"Bp Esthon L. Foenay, Bp Gabriel Binna, Bp Fary Francis, Bp Christian Funay, Bp Kristian Baitanu, Ibu Merry Salouw atas nama pengurus, kader dan simpatisan Partai Gerindra menyatakan turut berduka cita," tulis Daniel Bangu Ratu di akun Facebooknya.

Ketua Partai Gerindra Provinsi NTT, Ir. Esthon L. Foenay (keempat kiri) sedang melayat alm John F. Ndolu di rumah duka, Senin (4/2/2019)
Ketua Partai Gerindra Provinsi NTT, Ir. Esthon L. Foenay (keempat kiri) sedang melayat alm John F. Ndolu di rumah duka, Senin (4/2/2019) (Facebook/Daniel Bangu Ratu)
Ir. Fary Djemy Francis (kedua kiri) sedang melayat jenazah alm. John F. Ndolu.
Ir. Fary Djemy Francis (kedua kiri) sedang melayat jenazah alm. John F. Ndolu. (Facebook/Daniel Bangu Ratu)
Ir. Fary Dj Francis
Ir. Fary Dj Francis (kedua kiri) sedang melayat jenazah alm. John F. Ndolu. (Facebook/Daniel Bangu Ratu)

Dia pun menyampaikan terima kasih jasa-jasa almarhum yang telah turut membesarkan Partai Gerindra di Kota Kupang sejak 2008.

"Kemarin siang saya mendapat kabar bapa John sudah pergi untuk selama-lamanya. Berbagai memori kebersamaan terpantul kembali. Dari hati yang tulus, saya dan keluarga menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa duka ini. Kiranya bapa John beristirahat dalam damai Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan penghiburan. Saya juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada yang kurang dalam kebersamaan kita mengurus partai ini, teristimewa untuk tidak adanya lagi perjumpaan-perjumpaan setelah tidak aktif lagi di partai. Doakan kami yang sedang berjuang di jalan politik ini."

Demikian status Isidorus Lilijawa melalui akun Facebooknya, Isidro Lilijawa.

Ipar Korban Bunuh Diri di Oebufu Memberi Pengakuan Mengejutkan Mengenai Korban, Begini Katanya

Saksikan Laga BARCELONA vs REAL MADRID, Tayang di TV Maupun Live Streaming, Dini Hari Nanti

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Sinetron Calon Presiden di SCTV, Ini Sinopsisnya

Isidorus pun mengisahkan panjang lebar mengenai kiprah John F. Ndolu di Partai Gerindra Kota Kupang.

Dia menyebutnya perintis dan pendiri Gerindra Kota dan pejuang politik yang rendah hati.

"Selamat jalan Bapa John...

2008. Sepuluh tahun lalu, kami bertemu pertama kalinya. Kami dipersatukan dalam wadah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Tanggal 6 Pebruari 2008, Gerindra dideklarasikan di Jakarta. Selepas itu segera masuk NTT untuk segera membentuk struktur kepengurusan di provinsi dan kabupaten/kota demi kepentingan verifikasi.

Untuk tingkat Kota Kupang, saya diminta menjadi sekretaris DPC (usia 28 tahun lebih kala itu) mendampingi bapa John Freth Ndolu yang ditunjuk sebagai Ketua DPC dan ibu Hesti Sulastri sebagai bendahara DPC.

Kami bertiga menerima kepercayaan ini untuk membangun gerakan bersama mengeksiskan Gerindra di Kota Kupang.

Berbagai persiapan kami lakukan bersama-sama dengan kepengurusan di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk memastikan Gerindra, sebagai partai baru kala itu lolos verifikasi administrasi dan faktual.

Kerja bersama ini membuahkan hasil. Gerindra dinyatakan lolos sebagai partai peserta Pemilu 2009. Proses menuju Pileg pun dihadapi. Lagi-lagi kami menorehkan hasil. Dari 3 Dapil di 2009, Gerindra mendapatkan 3 kursi untuk DPRD Kota Kupang. Saya termasuk salah satu diantaranya bersama alm. Muhtar Koso dan bung Pieter Kurniawan Rame Herewila.

Berbagai keberhasilan ini tidak terlepas dari sosok rendah hati bapa John. Beliau selalu bilang ke saya, "Pak Iso, saya ini bukan latar belakang politik. Saya lebih tahu soal teknik dan proyek. Karena itu, kalau ada yang kurang tolong sampaikan ke saya. Kita mesti urus partai ini sama-sama."

Kedekatan kami Ketua dan Sekretaris DPC ini ibarat bapa dan anak. Karena itu, sering kali saya menjadikan Hotel Nusantara di Strat A Oeba, sekretariat DPC Gerindra Kota Kupang sebagai tempat ngobrol dan diskusi beragam hal dengan bapa John.

Berbagai konflik yg timbul dalam mengurus partai dapat diselesaikan dengan baik berkat ketokohan seorang bapa John. Beliau sederhana, rendah hati, mau mendengarkan dan rela berkorban.

Beliau bahkan menjadikan beberapa ruangan dari hotel Nusantara sebagai sekretariat partai. Suatu keputusan yang bisa saja mendapat pertentangan keluarga dan tidak prospektif secara ekonomis.

Sekitar tahun 2011, bapa John menyampaikan kepada saya, niatnya untuk berhenti dari Ketua DPC Gerindra kota Kupang. Saya bertanya, kenapa begitu bapa? Beliau hanya menjawab begini, "Pak Iso sekarang kesehatan saya sering terganggu. Saya mau istirahat saja. Saya mau fokus urus kesehatan. Pak Iso dan kawan-kawan lanjutkan urus partai ini."

Lalu saya menimpali, setelah ini bapa John mau ke mana? Beliau hanya menjawab, "saya mungkin mau pindah ke Oelamasi, menenangkan diri di sana dulu. Saya mau gunakan banyak waktu untuk pelayanan dan persekutuan doa."

Selepas itu, Partai memutuskan untuk mengganti posisi bapa John sebagai ketua DPC. Beberapa saat kemudian, ibu Hesti selaku bendahara pun meminta istirahat dari partai.

Tinggalah saya sendiri sejak saat itu hingga kini sebagai sekretaris DPC Gerindra Kota Kupang."

Tidak sedikit netizen yang menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya John F. Ndolu. Mereka juga menyampaikan terima kasih atas jasa-jasanya terutama dalam membesarkan Partai Gerindra Kota Kupang. 

(pos-kupang.com/agustinus sape)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved