Kuliner
Khasiat Jahe Sangat Manjur, Tapi Jangan Coba-Coba Diberikan Pada Orang Ini, Malah Jadi Bahaya
Selain sebagai rempah penambah rasa dan aroma pada makanan, ini juga menjadi obat penawar untuk mual, muntah, sakit kepala, hidung tersumbat.
POS-KUPANG.COM - Jahe lazim digunakan dalam berbagai masakan di Indonesia, bahkan biasanya hampir di semua dapur rumah tangga tersedia.
Tanaman yang menjadi bumbu dapur ini pun dikenal memiliki banyak manfaat.
Selain sebagai rempah penambah rasa dan aroma pada makanan, ini juga menjadi obat penawar untuk mual, muntah, sakit kepala, hidung tersumbat.
Namun berbagai manfaat kesehatannya ternyata tidak direkomendasikan untuk setiap orang.
Dilansir dari Intisari Online, pada beberapa kondisi tertentu, mengkonsumsi jahe justru bisa membahayakan.
• Jokowi Lakukan Serangan Balik ke Prabowo, Dua Bulan Jelang Coblosan Tampil Lebih Agresif
• Begini Kondisi Siswi SMP di Kupang Ini Diperkosa Ayah Kandungnya, Akhirnya Telepon Mama di Rantau
• 5 Mitos Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Imlek
• Wajib Tonton, Inilah 10 Drama Korea yang Bakal Tayang di Bulan Februari 2019, Catat Tanggalnya
1. Ibu hamil
Rupanya, selama kehamilan disarankan untuk tidak mengkonsumis jahe.
Hal ini karena stimulan alami pada jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur.
Pada kondisi yang parah, jahe bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur.
Oleh karena itu, ibu hamil harus menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
2. Orang dengan gangguan darah
Orang-orang yang menderita berbagai gangguan darah seperti pengenceran, pemberuan darah, maupun hemofilia tidak disarankan mengonsumsi jahe.
Jahe diketahui bisa merangsang sirkulasi darah.
Namun rangsangan ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan yang parah, dan kadang mematikan pada penderita gangguan darah.
3. Orang yang berat badannya kurang
Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak jahe menghasilkan penurunan berat badan dan tingkat lemak yang signifikan.
Hal ini bermanfaat bagi orang yang gemuk atau obesitas.
Namun bila Indek Masa Tubuh seseorang sudah kurang, mengonsumsi jahe bisa berbahaya.
Pada orang kurus, jahe bisa menyebabkan kekurangan gizi, menekan nafsu makan.
Selain itu, pengangkatan lemak dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang berbahaya seperti massa otot yang buruk, rambut rontok, ketidakteraturan menstruasi, dan kekurangan vitamin.
• Capricorn dan 5 Zodiak Ini Paling Cocok Jadi Wirausaha, Kamu Dan Pasanganmu Termasuk?
• 11 KPop Idol yang Mencoba Diet Berbahaya
4. Orang yang sedang mengkonsumsi obat
Secara umum, orang yang sedang dalam pengobatan untuk penyakit tertentu harus menghindari jahe.
Hal ini karena jahe bisa meningkatkan atau menurunkan efek obat-obatan.
Beberapa obat yang diketahui bisa menurunkan efek saat dikonsumsi bersama jahe ialah obat tekanan darah tinggi atau diabetes.
Jahe juga diketahui bisa meningkatkan efek pada obat-obatan aspirin dan obat pengencer darah.
Kedua kondisi tersebut sama-sama bisa berbahaya.
Bagi ke empat kondisi tersebut sebaiknya hindari mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun ya. (*)