Bocah SD Dirudapaksa Sopir Bemo, Ibu Korban Histeris Saat Lihat Puterinya dalam Bemo

Kasus Bocah SD Dirudapaksa Sopir Bemo, Ibu Korban Histeris Saat Lihat Puterinya dalam Bemo

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Ketua RT.33/RW.08 Kelurahan Maulafa, Tertius Lutu (43) bersama ibu korban, Febry Nuban (belakang helm) saat mendatangi bemo untuk melihat Yantri, Kamis (31/1/2019) siang. 

Kasus Bocah SD Dirudapaksa Sopir Bemo, Ibu Korban Histeris Saat Lihat Puterinya dalam Bemo

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Febry Nuban alias FN (42), ibu kandung YN (12), bocah SD yang dirudapaksa oleh Marten Alfi (22) alias Ten histeris saat pertama kali menemukan anak perempuan sulungnya itu sedang duduk termangu dalam bemo Angkutan Kota Eminem pada Kamis (31/1/2019) siang.

Febri yang saat itu menggendong puteri keempatnya yang baru berusia tiga bulan itu terdengar berteriak dan tampak tak dapat menahan luapan emosinya ketika menghampiri pintu bemo yang diparkir di depan Pasar Kasih Naikoten Kupang.

Ia meraung dan hendak menghampiri Yantri yang seolah kehilangan kesadaran dengan tatapan nanar di dalam bangku bemo angkutan itu. Tetapi, saat yang sama, beberapa anggota keluarga yang berdiri di sekitar pintu mobil coba menahannya.

Sambil Bermain Gitar, Sandiaga Uno Nyanyikan Lagu ini untuk Ahmad Dhani, Ini Judulnya

Ia berteriak dan seolah mau menumpahkan kemarahannya pada anaknya, juga pada lelaki tak bermoral yang membawa kabur anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar itu.

Pasalnya, sejak Rabu (30/1/2019) sore, ia dan suami serta keluarga dan tetangga telah mencari putrinya yang tidak juga pulang ke rumah usai jam sekolah berakhir.

Mantan Kapolri Awaloedin Djamin Tutup Usia, Ini Jabatan dan Penghargaan yang Pernah Diterimanya

"Dia anak kecil, baru kelas VI SD, kenapa tega seperti ini?" ujarnya seolah kepada diri sendiri.

Bayi perempuan di gendongannya pun menangis. Sementara banyak warga yang mulai mengerumuni bemo itu.

Yantri berkaca kaca di dalam bemo tanpa satu katapun yang keluar dari mulutnya. Tatapannya nanar.

Setelah anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Maulafa tiba ditempat itu usai dihubungi Ketua RT, mereka kemudian bersepakat membawa anak mereka bersama lelaki yang melarikan anak itu ke Kantor Polres Kupang Kota.

Yuntri Nuban (12), siswi SD Inpres Oepoi Kota Kupang yang hilang dari rumah sejak Rabu itu ditemukan dalam bemo angkutan kota Kupang di depan Pasar Kasih Naikoten Kupang pada Kamis (31/1/2019) siang. Ia ditemukan oleh keluarga dalam bemo angkutan kota Eminem jurusan Kupang - Tofa saat mencarinya di tempat itu.

Yuntri ditemukan sedang dalam angkutan ketika bemo tersebut melintasi jalan Soeharto persis di depan Pasar Kasih Naikoten Kupang sekitar pukul 10.30 Wita.

Keluarga yang telah mencari keberadaan Yuntri sejak Rabu (30/1/2019) sore itu, kemudian langsung mencegat dan menahan bemo angkutan kota tersebut. Ketua RT.33/RW.08 Kelurahan Maulafa, Tertius Lutu (43) yang juga ikut dalam pencarian itu langsung mencabut kunci kontak bemo dan menghubungi anggota Bhabinkamtibmas Maulafa, Brigpol Ichsan Djawa, SH.

Yantri kepada POS-KUPANG.COM di dalam bemo itu, mengaku kalau ia telah mengikuti sopir bemo yang baru ia kenal selama sebulan itu sejak Rabu siang.

Saat itu, ia mengaku menumpang bemo tersebut menuju rumah teman sekolahnya untuk mengerjakan tugas sekolah. Namun, karena salah seorang rekannya batal untuk pergi bersama, ia lalu ditahan oleh Ten, sopir bemo itu untuk mengikutinya berputar putar.

Yuntri merupakan siswa kelas VI SDI Oepoi yang tinggal di RT.33/RW.08 Tofa, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa Kota Kupang.

Yantri juga mengatakan, usai berputar-putar, dirinya dibawa Ten alias Marten Alfi (23), sopir bemo itu untuk menginap di Kostnya di daerah Labat, Kecamatan Kota Raja sekira pukul 22.00 Wita. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved