Kapolsek Aesesa Tegaskan, Isu Air Laut Naik dan Tsunami Hoax
Kapolsek Aesesa AKP Ahmad menegaskan, isu air laut naik dan tsunami adalah hoax atau berita bohong.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Kapolsek Aesesa Tegaskan, Isu Air Laut Naik dan Tsunami Hoax
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kapolsek Aesesa AKP Ahmad menegaskan, isu air laut naik dan tsunami adalah hoax atau berita bohong.
Berita bohong tersebut dibuat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab membuat masyarakat resah dan panik sehingga berlari berhamburan kemana-mana.
"Mohon bantuan menyampaikan informasi yang benar, bahwa isu air laut naik dan tsunami adalah bohong," ujar AKP Ahmad, Minggu (27/1/2019).
Berita yang beredar itu tidak benar dan tidak boleh mudah percaya. Warga diharapkan tetap tenang dan jangan panik.
Sebelumnya, sekitar pukul 20.00 Wita, warga Aeramo di Kota Mbay berhamburan sambil berteriak ada tsunami.
Warga berhamburan dan bergegas lari saat mendengar informasi bahwa air laut naik dan dikira tsunami.
Warga tampak histeris sambil berlari dikawasan Malagaro di Aeramo Kota Mbay Kabupaten Nagekeo.
Warga tampak berjalan kaki, ada yang menggunakan kendaraan roda dua serta roda empat ketika berusaha menyelematkan diri.
• Temukan Sampah Tercecer di Oepoi, Ini Peringatan Gubernur Viktor Laiskodat
• Waspadalah! Gelombang Tinggi, Angin Kencang, Hingga Hujan Disertai Petir Akan Terjadi Hari Ini
"Kami panik karena ada yang bilang air naik dan tsunami. Kami semua panik," ujar warga Mbay, Marselinus sambil berlari, di Aeramo, Minggu (27/1/2019).
Warga lain, Marta mengatakan dirinya kaget dan tanpa basa-basi langsung kabur menuju bukit Malagaro.
"Kita takut karena memang ada yang bilang tsunami. Baru listrik padam lagi," ujarnya.
Warga lain, Arman mengaku kaget ketika ada yang memberitahu air laut dikawasan Marapokot naik.
"Ini orang tipu kita. Ini berita bohong, ada yang sudah dibukit Batanitu di Gua," ujarnya.
"Ini ada orang yang tipu kita. Ini ulah orang yang tak bertanggungjawab," tambahnya.
Pantauan POS KUPANG.COM, sekitar 20.00 Wita, ratusan warga yang berlarian menuju Gua Banitu Aeramo sambil berteriak histeris.
• Engel Galus Pimpin KMK St Agustinus FISIP Undana Kupang
• Danrem 161/Wira Sakti Silaturahmi ke Universitas Muhammadiyah Kupang
Saat itu juga listrik PLN padam sehingga menambah ketakutan warga saat itu.
Danspol AL Marapokot, Pelda Toko, kepada POS KUPANG.COM, menegaskan, isu itu tidak benar. Ada orang yang tak bertanggungjawab lempar isu sehingga warga panik.
"Mereka (warga) dengar isu katanya di Kaburea ada orang mati suri bilang tanggal 25 ada tsunami.
Kita kroscek di Kaburea tidak ada yang mati suri," ujarnya.
• Raffi Ahmad Blak-blakan Akui Tergoda Wanita Lain, Siapa Dia?
Ia menegaskan bahwa tidak ada air naik dan tsunami.
"Tidak ada air laut naik dan tsunami.Sudah kami sampaikan ke warga bahwa itu tidak benar," ujar Pelda Toko.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)