Ahok Bebas

Ahok Punya Batu Cincin Ajaib Bisa Menyala, Nicholas Sean Terkagum-kagum, Lihat Videonya!

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama alias BTP alias Ahok, bebas murni dari Rutan Mako Brimob, Kamis (24/1/2019).

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Instagram/basukibtp
Ahok Tunjukan Cincin Ajaib Bisa Menyala, Nicholas Sean Terkagum-kagum, Lihat Videonya! 

@irenelkd: Wow jadi netes air mataku lihat pak BTP ... ikut happy pak BTP sdh bebas. God always bless u.

@canggucatsgardenvilla: @egychilli bukan negative thinking. Sekedar teringat jasa2 bu Vero. Waktu 21 tahun bukan sebentar cukup untuk membesarkan seorang bayi sampai jadi wanita muda cantik siap nikah.Karena kebetulan sy pernah bertemu bu Vero dan mendengar pidatonya dalam bahasa Inggris tanpa text ketika beliau menjabat sbg ketua YKI Jakarta.

@mrezapah: Pak Basuki selamat atas kebebasannya...you're the real one yg taat akan hukum, malah yg ngaku ngakunya membela ini itu mengatasnamakan ini itu entah kemana kabarnya...istirahat dl pak nikmati kepulangan dan berkumpul bersama keluarga, setelah itu TOLONG pimpin kami KEMBALI!

Di Ende Ada Alat Peraga Kampanye yang Dipasang Di Pohon

Ini yang Diperkenalkan Gubernur NTT Kepada Fahri Hamzah ! Sapa Assalamualaikum di Gereja

Tak Mau Dipanggil Ahok

Mengutip Grid.ID, Basuki Tjahaja Purnama telah lebih dulu menuliskan pesan melalui secarik surat yang diunggah timnya dalam akun Twitter @basuki_btp.

Banyak pesan yang disampaikan ayah tiga anak tersebut dalam surat yang ditulis tangan itu.

Pada surat tersebut, Ahok mengaku banyak mendapat pelajaran hidup selama ia mendekam di balik jeruji besi tersebut.

Bahkan banyak kabar beredar jika kebebasan Ahok kelak akan dirayakan oleh pendukungnya nanti.

Menanggapi hal tesebut, Ahok justru tampak menolak dengan alasan agar perayaannya tersebut tidak mengganggu jalan yang bertepatan dengan hari Kamis dimana merupakan hari kerja bagi penduduk warga Jakarta.

Ada yang tak kalah menarik, di dalam surat tersebut, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan jika kelak dirinya sudah bebas, ia tak mau lagi disebut dengan panggilan Ahok.

Teenager: Teeners! Ini Tips dan Quotes Antara Pacar dan Sahabat

Indonesia Masters 2019, Jonatan Christie ke Semifinal Usai Mengalahkan Kidambi Srikanth

Ia lebih senang jika dipanggil dengan sebutan BTP.

Memang belum diketahui jelas apa alasan dirinya tak mau lagi dipanggil Ahok.

Berikut isi surat lengkap Basuki Tjahaja Purnama:

Terimakasih atas doa serta dukungannya selama ini untuk saya,

Tidak pernah dalam pengalaman hidup saya, bisa menerima begitu banyak pemberian dari makanan, buah-buahan, pakaian, buku-buku dan lain-lain dari saudara-saudara.

Saya merasa begitu dikasihi dan kasih yang saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak maupun dibandingkan kekayaan yang besar

Saya mendengar ada yang mau menyambut hari kebebasan saya di mako brimob. Bahkan ada yang mau menginap di depan Mako Brimob.

Saya bebas tanggal 24 Januari 2019, adalah hari Kamis.

Hari orang-orang bekerja, jalanan di depan Mako Brimob dan depan Lapas cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara-saudara kira yang mau mencari nafkah.

Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap.

Di Penfui Petugas Kesehatan Bagi Abate Sambil Sosialisasi DBD

NTT Tuan Rumah Perdana Operasi Jelajah Medan TNI AU Tahun 2019

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi, bahwa saya diijinkan untuk ditahan di Mako Brimob. Saya bersyukur diizinkan tidak terpilih Pilkada DKI 2017,

Jika saya terpilih lagi di Pilkada tersebut, saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai Balai Kota saja.

Tetapi saya disini belajar menguasai diri seumur hidup saya.

Kuasai Balai Kota hanya untuk 5 tahun lagi, saya jika ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana? Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun (liburan emisi 3,5 bulan), untuk bisa menguasai diri seumur hidupku.

Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang.

Pada kesempatan ini saya juga mau sampakan kepada Ahokers, para PNS DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang sengaja maupun tidak disengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya.

Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP, bukan Ahok.

Pemilu dan Pilpres 2019 akan dilangsungkan tanggal 17 April 2019.

Saya mengimbau seluruh Ahokers jangan ada yang Golput. Kita perlu menegakkan 4 pilar bernegara kita.

Yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dan cara mewakili partai politik yang mau menegakkan 4 pilar diatas di seluruh Indonesia.

Kita harus mendukung agar DPR RI, DPRD maupun DPD RI memiliki jumlah kursi yang mencapai diatas 30 persen untuk partai yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila.

Saya ingin mengutip Pidato Presiden Soekarno yang saya kutip dari buku Revolusi Belum selesai. kumpulan pidato Presiden Soekarno 30 September 1965, Pelengkap Nawaksara (10 Januari 1967), Penyunting Budi Setiyono dan Bonnie Triyanam terbitan Seramgi.

Menjadi tanduk daripada banteng Indonesia, yang telah kita dirikan pada tanggal 17 Agustus 1945, engkau adalah penegak daripada Pancasila dan setelah kepada pancasila itu, pegang teguh kepada Pancasila.

Bela Pancasila.

Itu sebagaimana aku pun berpegang kepada Pancasila, membela Pancasila, bahkan sebagaimana kukatakan lagi tadi, Saudara-saudara, laksana panggilan yang aku dapat daripada alasan untuk memegang teguh kepada Pancasila ini.

Majulah demi kebenaran, perikemanusiaan dan keadilan.

Ingatlah sejarah dan tujuan Proklamator dirikan negeri ini.

MERDEKA !

Salam dari Mako Brimob. Basuki Tjahaja Purnama (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved