Berita Kriminal

Guru Privat Diduga Cabuli 34 Muridnya, Direkam Lalu Ditonton Ramai-Ramai

Adapun pelaku diketahui berinisial DRP (48) seorang guru les privat yang tega mencabuli 34 muridnya

Editor: Bebet I Hidayat
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Tiga bocah diduga korban pencabulan saat berada di Kantor Yayasan PKPA Sumut-Aceh. Ketiganya mendapatkan pendampingan trauma healing dari petugas PKPA, Selasa (11/7/2017) (foto tidak terkait) 

Korban kemudian memberanikan diri melaporkan kasus tersebut kepada orangtuanya. Orangtua korban lantas melaporkan kasus pencabulan tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Omesuri di Balauring.

3. Sempat diancam

Menurut pengakuan korban, ia sempat diancam pelaku jika melaporkan kasus itu kepada siapapun termasuk orangtua dan polisi.

Pelaku juga mengancam akan mengeluarkan korban dari sekolah tempat ia bersekolah jika menolak permintaannya untuk bersetubuh.

Ancaman tersebut terus diulangi LL agar nafsu bejatnya terpenuhi. 

4. Pelaku telah memiliki istri

LL ternyata telah memiliki seorang istri dan seorang putri.

5. Ancaman hukuman 15 tahun penjara

Iptu Yohanis, mengatakan, LL akan dijerat menggunakan Pasal 81 ayat 2 UU No 17 tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penggganti UU No 1 tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 tahun 2002 ttg Perlindungan Anak jo Pasal 76 UU No 35 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara. 

Kronologi

Menurut pengakuan korban kepada penyidik, pada 24 November 2018 malam, pelaku mengajak korban untuk bertemu di ebang (pondok). Pondok tersebut jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah korban di Desa Loyobohor.

Malam sekitar pukul 19.30 Wita itu, LL memaksanya untuk melayani nafsu bejatnya.

Akan tetapi permintaan itu langsung ditolaknya. Korban tak mau menuruti permintaan LL.

Lantaran sudah dikuasai nafsu kesetanan, LL lantas main paksa. Ia menanggalkan secara paksa pakaian korban, kemudian melakukan perbuatan yang tidak senonoh.

Setelah puas, LL kemudian menyuruh korban pulang namun disertai ancaman.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved