Pembuangan Bayi

Kronologi Lengkap Ibu Muda di Oesapa-Kupang Buang Bayi: Melahirkan Sendiri hingga Ditinggal Pacar

Kronologi Lengkap Ibu Muda di Oesapa-Kupang Buang Bayi: Melahirkan Sendiri hingga Ditinggal Pacar

Penulis: Ryan Nong | Editor: Eflin Rote
tribunnews
ilustrasi bayi di buang 

POS-KUPANG.COM - Seorang ibu tega membuang bayi yang baru saja ia lahirkan.

Kejadian ini diketahui warga yang melihat bayi dibungkus kain seadanya tergeletak di pinggir kali Oesapa, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (21/1/2019) sekitar pukul 08.00 Wita.

Lalu, seperti apa kronologi pembuangan bayi yang dilakukan oleh ibu bayi tersebut? Berikut Pos-Kupang.com rangkum.

Usai Lahirkan Bayi di Kamar Mandi, Ibu Ini Bawa Bayinya ke Sungai Dan Lakukan Hal Ini

Misteri Tikungan Maut di Ruas Jalan Ruteng-Iteng ! Tangki Pertamina Takut Melintas

Kebakaran Hanguskan 166 Rumah di Tomang ! 1.190 Jiwa Kehilangan Rumah

Tangisan bayi di pinggir kali/sungai.

Sekitar pukul 08.00 Wita, warga mendengar tangisan bayi di sekitar kali Oesapa.

Warga kemudian menemukan bayi itu dalam keadaan dibungkus kain. Karena kondisi itu, warga kemudian membawa bayi tersebut ke Pustu Oesapa Barat, Kota Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.

Warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang.

Polisi bergerak cepat

Berdasarkan laporan masyarakat, polisi pun mengamankan Yosni Snae (20) ibu dari bayi malang itu. Awalnya Yosni mengelak ketika ditanya terkait penemuan bayi di pinggir kali Oesapa. Namun ketika didesak tetangnnya Yosni pun mengaku jika bayi itu adalah bayi yang baru saja ia lahirkan beberapa jam lalu.

BREAKING NEWS : Ibu Muda Di Oesapa-Kupang Buang Bayi di Pinggir Sungai Usai Melahirkan I

Pengacara Kondang Ini Ungkap 4 Rahasia Cintanya : Jangan Buru Buru Tinggalkan Singgasanamu

Viral Julie Laiskodat Traktir Porter Bandara El Tari Kupang Minum Kopi & Makan Pagi Bersama

Takut ketahuan

Yosni yang ditemui di Mapolsek Kelapa Lima, kepada Pos-Kupang.com mengaku tega membuang bayinya karena takut kehamilan dan persalinannya diketahui oleh sang kakak.

"Saya takut kakak tahu, makanya saya simpan bayi di pinggir kali," ucapnya dengan nada suara lemah.

Melahirkan sendiri di kamar mandi

Menurut penuturan Yosni, bayi laki-laki itu ia lahirkan secara normal seorang diri di dalam kamar mandi rumahnya sekitar pukul 02.00 Wita. 

Bayi itu lahir dengan berat 2,3 kg, karena takut ia pun menghabiskan waktu untuk duduk di dalam kamar mandi hingga pukul 04.00 Wita.

Setelah melihat kondisi rumah dan lingkungannya  aman, Yosni kemudian meletakkan bayi mungil berjenis kelamin laki laki itu di pinggir kali yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Setelah meletakkan bayi itu, ia kemudian kembali ke rumah.

“Waktu saya melahirkan sendiri di kamar mandi, kaka dong sementara tidur,” katanya.

Dinkes Kupang Gandeng Action Against Hunger Bahas KIA dan Gizi

Upah  Belum Dibayar, Jembatan  Ubeloler di Jalan Nasional Diblokir Pekerja

3 Bulan Air Tidak Mengalir ! Camat Cibal Cek Proyek Air di Desa Bea Mese

Misteri Tikungan Maut di Ruas Jalan Ruteng-Iteng ! Tangki Pertamina Takut Melintas

Tidak diketahui keluarga

Perempuan kelahiran Oenlasi, Amanatun Selatan, Kabupaten TTS itu diketahui tinggal bersama kakaknya. Ia mengaku kehamilan dan proses persalinannya tidak diketahui kakak dan keluarga. 

Sang kekasih tidak bertanggungjawab

Usman Kase, yang menurut pengakuan Yosni adalah ayah biologis dari bayi yang ia buang telah meninggalkannya sejak dua bulan lalu tanpa kabar.

Hingga saat ini, ia tidak mengetahui keberadaan lelaki asal Kapan, Kabupaten TTS itu.

Ketika ditanya, ia mengaku ingin memelihara kembali bayi mungil yang telah ia buang. Namun, niatnya itu harus berbenturan dengan proses hukum yang kini tengah berjalan.

Saat ini, kasus ini tengah ditangani oleh pihak PPA Polres Kupang Kota. (Ryan Nong/Pos-Kupang.com)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved