Viral Media Sosial
Kisah di Balik Mie Ayam Harga Rp 2.000 Per Mangkuk di Sragen Yang Dicibir di Facebook
Mi ayam yang dijual Rp 2.000 per mangkok ramai diperbincangkan di media sosial Facebook.
Dia pun mendapatkan laba bersih rata-rata Rp 70.000 setiap hari.
"Saya menjual Rp 2.000 biar anak-anak juga bisa beli. Apalagi anak muda hingga orang tua," ujarnya.
Cerita di balik usaha
Rika lalu menuturkan, ada kisah sedih di balik keputusannya dan suami akhirnya berjualan mi ayam seharga Rp 2.000 ini.
Suatu hari, anaknya meminta uang jajan Rp 2.000.
Namun, karena tidak punya uang, dia tak mampu memenuhi permintaan anaknya.
"Sedih, nelangsa. Ketika anak minta uang jajan Rp 2.000 saja, saya enggak bisa ngasih," ujar Rika meneteskan air mata.
• Jimin BTS Alami Kecelakaan Kecil saat Konser di Singapura, Panggung Licin Jadi Penyebabnya!
• Hasil Lengkap Liga Inggris, Manchester United dan Liverpool Menang, Chelsea Tumbang
Dia mengaku mendapat banyak mendapat cibiran dari netizen karena harga mi ayam Rp 2.000.
"Mi ayam apa itu cuma Rp 2.000, mencurigakan. Pasti ayamnya ayam mati," tutur Rika sambil membacakan komentar di Facebook.
Ketika dibilang kalau ayamnya hidup, mi-nya akan habis dimakan atau dipatuk ayam, dia pun tertawa.
Namun, Rika tak ambil pusing.
Dia mengaku senang bisa berjualan tanpa meninggalkan anaknya.
Dia juga bersyukur bisa mendapatkan laba walau sedikit.
"Dulu saya bikin hanya satu panci, itu saja habis, alhamdulillah. Sekarang 3 panci besar kadang kurang," ungkapnya.
"Yang penting saya tidak rugi. Bisa jualan, jaga anak, bisa beliin jajan anak," tambah Rika.