Berita NTT

Beginilah Reaksi ASN Saat Orang Nomor 1 NTT, Gubernur Viktor Turun ke Jalan Bersihkan Sampah

Beginilah reaksi ASN saat orang nomor 1 NTT, Gubernur Viktor BUngtilu Laiskodat turun ke jalan untuk membersihkan sampah.

Nonton videonya disini :

https://www.facebook.com/poskupang.online/videos/232102634383261/

* Warga keluhkan sampah, begini jawaban Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang

Terkait pengeluhan warga Kota Kupang mengenai sampah yang menumpuk di beberapa wilayah, misalnya di daerah Perumahan BTN dan Pasar Naikoten, Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang, Obed Kadji, mengatakan pihaknya telah bekerja membersihkan sejak Rabu  (2/1/2019). 

 "Harus kita akui bahwa teman-teman tidak bekerja waktu Natal. Karena kita juga harus mengerti dan memberikan waktu kepada mereka untukmerayakan hari bahagia itu dengan keluarga mereka," katanya kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (2/1/2019). 

ASN Pemprov NTT sementara membersihkan sampah di jalan menuju Bandara El Tari tepatnya di‎ Bundaran Penfui/Bundaran Penghijauan, Sabtu (19/1/2019)
ASN Pemprov NTT sementara membersihkan sampah di jalan menuju Bandara El Tari tepatnya di‎ Bundaran Penfui/Bundaran Penghijauan, Sabtu (19/1/2019) (POS KUPANG/OBY LEWANMERU)

Tetapi, lanjutnya, pihaknya telah bekerja kembali dan akan menyelesaikan sampah-sampah tersebut. 

Dia pun berharap adanya kerja sama dari warga Kota Kupang agar membuang sampah pada TPS, bukan di luar TPS, sehingga mudah dikendalikan dan tidak menimbulkan kesan kotor. 

 "Untuk wilayah BTN, kami berharap ke depan ada kerja sama dengan warga di situ, karena wilayah itu terus melakukan perluasan dan pengembangan. Kami tidak tahu tempat-tempat pengembangan dan letak TPS yang baru, sehingga lebih sulit dikontrol," katanya. 

Dia pun berharap, ke depan ada kerja sama antara pihak Perumahan BTN dan Dinas Kebersihan Kota agar lebih mudah dalam pengangkutan sampah-sampah. 

 "Harap warga bisa bersabar karena kita terus bekerja. Butuh kerja sama dan salam untuk semuanya," katanya. 

Kota Terkotor Indonesia

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menobatkan Kota Kupang sebagai kota sedang terkotor di Indonesia. Predikat tersebut membuat Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang, Obed Kadji prihatin dan merasa malu.

"Predikat ini memang membuat prihatin. Saya malu dengan predikat ini," ucap Obed Kadji saat ditemui Selasa (15/1/2019).

Selain Kota Kupang, KLHK juga menganugerahi Waikabubak (Kabupaten Sumba Barat), Ruteng (Kabupaten Manggarai) dan Bajawa (Kabupaten Ngada) sebagai kota kecil terkotor.

Penobatan bersamaan dengan penganugerahan Adipura dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD di Kantor KLHK, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved