Menuju Pra PON 2019 ! Taekwondo NTT Siapkan Atlet Full Class

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com. Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM, KUPANG - Atlet taekwondo NTT akan dipersiapkan di semua kelas yang akan dipertandingkan di PON XX tahun 2020 di Papua.

Karena itu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo NTT akan mempersiapkan atlet taekwondoin terbaik menuju Pra PON tahun 2019 untuk semua kelas agar nantinya bisa lolos ke PON Papua.

Demikian Ketua Harian Pengprov Taekwondo NTT, Miky Natun, ST, Msi saat rapat bersama Ketua Umum Pengprov Taekwondo NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, SH, MM, di rumah pribadi Ketum Pengprov Taekwondo NTT, di Kelurahan TDM, Kupang, Kamis (17/1/2019) siang.

Hadir dalam rapat, Sekretaris Taekwondo NTT, Donny R Messah, SH, MM, serta bidang humas, Ferry Ndoen dan unsur pembinaan prestasi, Edy Blegur.

Cabor Taekwondo NTT akan menurunkan atlet di nomor kyurugi dan poomsae.

"Untuk poomsae, NTT baru pertama kali ikut dan menururunkan atlet di Pra PON 2019. Sedangkan di PON XIX 2016 di Jabar, NTT menyabet dua medali perak dari nomor kyurugi," papar Miky.

Miky Natun dihadapan Ketum Taekwondo NTT secara umum memaparkan tentang strategi pelatda yang akan dijalani atlet taekwondo NTT menuju Pra PON 2019.

"Prinsipnya kita berjuang untuk meloloskan taekwondoin sebanyak mungkin ke PON 2020 di Papua sehingga bisa mendulang medali emas di Pon Papua," papar Miky.

Miky secara umum menjelaskan, Pengprov Taekwondo NTT menyiapkan atlet yang ada di PPLP dan PPLD Dispora NTT serta menyiapkan atlet melalui jalur pelatda KONI NTT.

• Kasus Selfina Etidena -Ombudsman Temukan 3 Dugaan Maladministrasi

"Khusus untuk nomor fin dan fly, kita akan menyiapkan hingga empat atlet taekwondo pelapis karena target kita akan mengirim lebih dari satu atlet di dua nomor tersebut," papara Miky.

Khusus untuk pelatda Pra PON yang dilakukan oleh Pengprov TI NTT, lanjutnya, nanti akan melibatkan dojang yang ada di daerah (kabupaten/kota) untuk melaksanakan pelatda dengan pendampingan serta monitoring oleh Pengprov TI NTT.

"Kita juga akan melakukan sejumlah try out ke luar untuk nantinya bisa menghasilkan atlet taekwondo terbaik yang akan mewakili NTT di Pra PON," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Miky Natun juga melaporkan, pada tanggal 24-26 Januari 2019, Pengkab TI Sikka menjadi tuan rumah penyelenggaran diklat wasit.

"Pengkab TI Sikka sebagai tuan rumah. Nanti akan datangkan wasit nasional dari PB TI dalam pelaksanaan diklat. Kegiatan ini juga kerjasama dengan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora. Kita akan minta agar seluruh pengkab/pengkot mengutus wasit taekwondo untuk mengikuti diklat tersebut," pungkasnya.