Berita Entertainment
Polisi Bilang Alat Bukti Sudah Cukup, Pesinetron Tampan Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati
Bahkan saking cukupnya bukti yang telah didapatkan oleh pihak kepolisian, Steve Emmanuel dipastikan tidak akan menjalani rehabilitasi.
POS-KUPANG.COM--Pihak kepolisian mengatakan sudah miliki bukti lebih dari cukup tentang keterlibatan pesinetron tampan Steve Emmanuel.
Steve terancam mendapatkan hukuman mati dengan alat bukti yang sudah berhasil ditemukan oleh polisi.
Ia ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran ketahuan memiliki kokain sebanyak 92,04 gram beserta alat hisapnya.
Steve Emmanuel ditangkap di lobby apartemen Kondominum Kintamani, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/12/2018) lalu.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa bukti-bukti perkara Steve Emmanuel sudah cukup dikumpulkan.
Bahkan saking cukupnya bukti yang telah didapatkan oleh pihak kepolisian, Steve Emmanuel dipastikan tidak akan menjalani rehabilitasi.
Mengutip dari Tribun Jakarta, Polisi memastikan Steve Emmanuel tidak akan menjalani Rehabilitasi terkait kasus kepemilikan kokain.

Mantan pasangan Andi Soraya ini dikenakan Pasal 114 ayat 2 Subsider Pasal 112 ayat 2 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati.
"Steve tidak direhabilitasi, karena alat buktinya sudah cukup," kata Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz kepada wartawan, Minggu (13/1/2019).
Selanjutnya, Erick mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang dalam proses merampungkan berkas perkara Steve Emmanuel agar dapat segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
Pihaknya pun masih terus berkoordinasi dengan kepolisian Belanda untuk mengusut pemasok kokain ke Steve.
"Koordinasi masih terus dilakukan, karena kan kita enggak mungkin nangkap di Belanda," ujar Erick.
• Barang Dalam Rumah Tidak Raib, Mobilnya Dibawa Kabur. Sadis! Kematian Ibu dan 2 Anak di Bengkulu
• Sebelum Bebas dari Penjara, Ahok Menulis Surat Khusus Untuk Wanita Ini. Ini Loh Sosoknya!
• Tega Nian. Usai Ajukan Kredit, Kakek 74 Tahun Malah Ditipu Petugas Marketing Taspen Asa Puluhan Juta
Diketahui sebelumnya bahwa Steve Emmanuel menggunakan kokain untuk membangkitkan rasa percaya dirinya.

Steve memilih membeli kokain dari Belanda lantaran rasa kokain di sana lebih enak dari yang dibuat di Indonesia.
"Jadi katanya barang di Indonesia kurang enak. Makanya dia pesan ke Belanda, katanya kualitasnya lebih murni. Kalau di Indonesia itu katanya campuran," tambah Argo.