Berita Kota Kupang
Istri Dosen Dan Selingkuhan Tarik LP, Direktur Politani Negeri Kupang Tetap Beri Saksi Berat
Istri dosen dan selingkuhan tarik LP, Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang tetap beri saksi ini.
Namun, kepastian secara resmi penerapan sanksi ini baru akan dibicarakan pada Hari Senin (14/1/2019) pagi bersama pejabat Politani Negeri Kupang dan Baperjakat.
Sebelumnya diberitakan, dosen LL “ditangkap” oleh isteri dan anaknya karena berselingkuh dengan GTMN yang merupakan mahasiswanya di Kost milik GTMN di jalan Souverdi Oebufu Kota Kupang pada Rabu (9/1/2019).
LL yang bergelar doktor itu diketahui merupakan dosen program studi PTH, sedang GTMN merupakan mahasiswi PPLK pada kampus yang sama.
• 5 Drama Korea yang Tayang Bulan Januari 2019, Bikin Kamu Klepek Klepek
• Shio Kambing, Ini Ramalan Karir, Kekayaan, Jodoh, Kesehatan Kamu di Tahun Babi Tanah 2019
Mereka kemudian bersitegang dan membuat laporan polisi.
Namun, pada Kamis (10/1/2019) LL dan pihak EO yang merupakan isterinya dan GTMN bersepakat untuk mencabut laporan polisi dan menyelesaikan secara keluarga.
LL mengakui “berzina” dan memiliki hubungan spesial dengan mahasiswi 17 tahun itu bahkan mengeksekusi kesepakatan dengan mahasiswi itu untuk melanjutkan hubungan cinta keduanya dan akan menyelesaikan persoalan hubungan perkawinan dengan isteri dan keluarga besar isterinya.
Kasus perselingkuhan Dosen Politani Kupang dengan mahasiswinya yang baru semester dua bernama GMTN (18) dibongkar oleh istri dan anak lelakinya pada Rabu (8/1/2019).
Dosen tersebut yakni LL yang memiliki nama asli Dr Laurensius Lehar, sedangkan selingkuhannya berinisial GM, seorang mahasiswinya yang masih duduk di semester satu.
Mereka terpergok sedang berada di sebuah kamar kos milik GM di Jalan Soverdi, Kelurahan Oebufu Kecamatan Kota Kupang.
EL sang anak lelaki dosen tersebut memvideo GM saat duduk di tempat tidur dalam kosnya, sementara ibu EL, EO berdiri dan mengungkap kemarahannya pada GM.
Sementara saat penggerebekan Lehar tidak tersorot dalam video tersebut.
Dalam video itu nampak GM duduk di atas kasur, ia sempat mengeluarkan kata yang tak senonoh saat akan di foto.
Mahasiswi tersebut baru berusia 18 tahun, yakni kelahiran 2000.
Sementara sang dosen yakni DR. Laurensius Lehar, SP. MP, merupakan dosen tetap yang berstatus aktif mengajar di Politeknik Tani Kupang.

Pada tahun 2007 hingga 2009, ia menyelesaikan S2 Magister pertanian ilmu hortikultura di Malang.