Breaking News

Berita Kota Kupang

Di Kupang NTT, Harga Kentang dan Wortel Naik. Cabe Rawit Tembus Rp 70.000,00 per Kg

setiap musim hujan harga cabe pasti melonjak karena cabe pada musim hujan produksi menurun.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Rosalina Woso
pos kupang.com, eugenius moa
Penjulan cabe di TPI Kota Maumere, Kamis (9/8/2018). 

POS-KUPANG.COM| KUPANG--Harga kebutuhan pokok di kota Kupang, seperti kentang, wortel, tomat dan cabe rawit mengalami kenaikan harga. 

Cabe rawit di Kota Kupang mengalami kenaikan harga dari Rp 25.000 per kilo gram pada bulan Desember 2018 menjadi Rp 70.000 per kilo gram pada bukan Januari 2019. Kenaikan harga cabe karena pasokan dari petani menurun.

Sementara harga lombok besar masih relatif stabil Rp 40.000,00 per kilo gram.

Beberapa pedagang di Pasar Kasih Naikoten Kupang, Minggu (13/1/2019), menuturkan, setiap musim hujan harga cabe pasti melonjak karena cabe pada musim hujan produksi menurun.

Seorang pedagang bernama John Tafui mengatakan, harga cabe rawit sempat mencapai angka tertinggi Rp 80.000,00 per kilo gram.

Inilah 15 Tanda-tanda Kematian Seseorang, Enam Bulan Sebelum Ajal Dipercaya Sudah Muncul Isyarat

"Sekarang sudah mulai turun. Sempat sampai Rp 80.000,00 per kilo gram", katanya.

Cabe rawit yang diperdagangkan di Pasar Kasih ada dua jenis.

Ada yang warna putih merah dengab harga Rp 60.000,00 per kilo gram, dan ada yang merah hijau dengan harga Rp 70.000,00 per kilo gram.

Sementara cabe keriting untuk sementara stok kosong. Tidak hanya cabe yang mengalami lonjakan harga.

Bawang merah dan tomat juga mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Bawang merah yang pada bulan Desember 2018 masih dijual dengan harga Rp 10.000,00 pet kilo gram naik menjadi Rp 25.000 per kilo gram.

TOMAT WAIJARANG -- Rudi Ismail memperlihatkan tomat yang dibudidayakan di atas lahan kritis di Kuma Resort, Waijarang, Selasa (18/12/2018).
TOMAT WAIJARANG -- Rudi Ismail memperlihatkan tomat yang dibudidayakan di atas lahan kritis di Kuma Resort, Waijarang, Selasa (18/12/2018). (POS KUPANG.COM/FRANS KROWIN)

Sedangka tomat yang pada bulan lalu dijual dengan harga Rp 10.000 per kilogram naik menjadi Rp 20.000 per kilo gram.

Meski ada lonjakan harga untuk beberapa komoditi namun ada komoditi mengalami penurunan, seperti bawang putih yang sebelumnya masih berada pada level Rp 30.000,00 mengalami penurunan Rp 5.000 per kilo gram menjadi Rp 25.000,- per kilo gram.

Seorang pedagang bawang, Hendrik mengatakan, harga bawang merah melonjak karena bawang produksi lokal sudah kosong.

Bawang merah yang ada berasal dari Surabaya. Sedangkan bawang putih yang ada merupakan bawang putih impor dari China melalui Surabaya.

Bawang merah dan bawang putih asal Sulawesi menguasai pasar di Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo.
Bawang merah dan bawang putih asal Sulawesi menguasai pasar di Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo. (POS-KUPANG.COM/ADIANA AHMAD)

"Bawang merah lokal sudah habis terjual ke luar. Yang kita jual sekarang bawang asal Surabaya," kata Hendrik.

Harga Wortel dan Kentang Juga Naik

Wortel dan kentang termasuk jenis sayuran yang juga mengalami kenaikan harga. Namun kenaikan harga lentang dan wortel tidak seekstrim cabe rawit, bawang merah atau tomat. Kentang dan wortel hanya mengalami kenaikan harga Rp 5.000 per kilo gram.

Pantauan Pos Kupang.Com di Pasar Kasih Naikoten Kupang, Minggu (13/1/2019), harga kentang pekan ini naik dari Rp 20.000,00 menjadi Rp 25.000. Harga tersebut berlaku untuk kentang dengan ukuran besar dan hanya hanya ada di beberapa pedagang.

Kentang
Kentang ()

105 TKI Asal NTT Meninggal di Luar Negeri, Saatnya Berantas Human Trafficking, Termasuk Backingnya

Sedang kentang dengan ukuran kecil dan sedang masih dijual dengan harga Rp 20.000,00 per kilo gram.

Kalau wortel, menurut pengakuan para pedagang, harga mulai naik ketika masuk musim hujan. Wortel yang sebelumnya dipatok Rp 15.000,00 per kilo gram naik menjadi Rp 20.000,- per kilo gram.

"Stok terbatas. Stok yang ada juga stok sisa. Karena itu ukurannya kecil-kecil. Belum ada pasokan baru," kata John, pedagang di Pasar Kasih Naikoten, Minggu pagi. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Adiana Ahmad)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved