Kamu Bagaikan Peta Dek, Jika Tanpa Kamu Kakak Pasti Tersesat?

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Hallo, apa kabar Teeners? Jumpa lagi sama penulis di edisi Kamis, nih. Semoga saja penulis menjumpai Teeners, dalam keadaan sehat walafiat, wal semangat seperti halnya keadaan penulis, ya?

Eh satu lagi, jangan lupa kasih senyum termanis ya, karena hari ini kan Kamis yang manis, apalagi saat membaca Teeneger hari ini sambil melihat fotonya penulis, hehehe.

Teeners, kali ini kita akan membahas tema tentang hubungan pacaran alias relationship. Ya, penulis tebak, semua Teeners tentu tahu kan apa itu pacaran?

• Kabar Gembira, Garuda Indonesia Akan Buka Rute Kupang-Alor Setiap Hari

Penulis yakin Teeners juga sudah tahu tentang pacaran, atau paling tidak pernah merasakan bagaimana pacaran, termasuk Teeners yang sedang membaca, ya kan? Hehehe.

Sekedar mengingatkan saja nih, Teeners, kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pacar berarti teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih, atau dikatakan dengan nama lain kekasih.

Jadi kalau yang merasa lagi membangun hubungan yang tidak tetap atau hanya dalam rentang hitungan waktu yang sebentar, dan tidak didasarkan pada kasih berarti tidak masuk kategori pacar kan? Hehehehe..

• Begini Tanggapan Melki Laka Lena Soal Pembakaran APK Miliknya di Sumba Timur

So, seberapa berartikah sosok pacar yang sedang menjadi 'teman jalan'-nya Teeners bagi pribadi dan hidup Teeners?

Tentu bagi setiap pribadi, memaknai dan mengartikan sosok pacar pasti dengan kadar dan arti yang tidak sama. Namun sebagian besar Teeners mengaku kalau sosok pacar adalah orang yang penting dalam hidup.

Annisa Fajaria, mengaku kalau sosok pacar menjadi orang yang penting karena dari pacar, ia bisa belajar mengerti orang yang kelak akan mendampingi hidup berumah tangga.

"Jadi dari pacar kita bisa tahu sifat mana yang harus diminimalisir untuk dia, mana yang bisa diubah untuk kebaikan dan lain sebagainya," ungkap remaja kelas III SMP Angkasa ini.
Arini Mayang Fauni, mengatakan, kalau pacar baginya menjadi seperti teman sekaligus saudara.

"Ini hanya pandangan saya saja, karena mungkin yang lain pandangan soal pacar bisa saja lain, seiring dengan bertambahnya usia. Pacar seperti teman dan saudara bagi saya karena menurut saya pacaran bukan hanya sekedar hang out, jalan-jalan atau nonton ke bioskop, pacar juga bisa jadi orang terbaik untuk sharing, teman untuk mengeluh, dan bisa jadi kakak yang baik untuk memberikan pendapat," kata Arini.

• Sule : Dari Mata-nya Udah Lama, ke Hatinya Ya Belum Lama lah. Lumayan lah. Begini Kisahnya!

Teresa Kurnia, secara pribadi baginya, berarti dan tidaknya seorang pacar dilihat dari seberapa baik ia memperlakukan pasangannya. Baginya pacar bermakna sebagai orang pertama yang dicari ketika tidak ada orang lain seperti keluarga dan sahabat yang bisa diajak bicara.

So bagaimana dengan Teeners? Seberapa berartikah pacar yang sedang bersama menjalani pola liku percintaan bagi Teeners? (*)