Berita Kesehatan

Wanita Ini Alami Kerusakan Otak Setelah Minum Kecap, Ini Fakta Sebenarnya!

Di rumah sakit, dokter memeriksa tubuhnya dan menemukan bahwa otak pasien mengeluarkan begitu banyak air sehingga mereka tidak lagi berfungsi.

Editor: Bebet I Hidayat
Lutfi Fauziah/Grid.ID
Ilustrasi Kecap - Wanita Ini Alami Kerusakan Otak Setelah Minum Kecap, Ini Fakta Sebenarnya! 

Kemudian dibiarkan berfermentasi selama delapan bulan atau lebih, dan dipasteurisasi sebelum dibotolkan.

Metode yang lebih cepat dan lebih murah untuk membuat kecap — yang mungkin diberi label sebagai protein kedelai terhidrolisis — umumnya lebih digerakkan oleh bahan kimia.

Mereka mungkin menggunakan aditif untuk meningkatkan warna dan rasa, dan beberapa produk kecap ditemukan mengandung senyawa yang tidak diinginkan, termasuk karsinogen yang dikenal.

Namun untuk bahan kimia, beberapa penelitian pada hewan telah mengkaitkannya dengan tumor, ketidaksuburan, dan kerusakan ginjal.

Kecap asin, seperti makanan fermentasi lainnya, juga mengandung sejumlah histamin yang signifikan, yang dapat memperburuk kondisi seperti rosacea.

Terlalu banyak histamin juga dapat memicu gejala seperti sakit kepala, pusing, gatal, ruam, dan masalah pencernaan.

Jika Anda sensitif atau alergi terhadap gluten, gandum, atau kedelai, maka kecap benar-benar terlarang untuk Anda.

Bagaimana rasanya?

Meskipun kecap tradisional rendah kalori dan karbohidrat (dengan kurang dari 10 kalori dan 1 gram karbohidrat per sendok makan), rasanya sangat tinggi pada natrium.

Satu sendok makan mengandung lebih dari 900 mg, yang lebih dari sepertiga dari batas harian maksimum yang disarankan untuk orang dewasa yang sehat (2300 mg).

Jika tubuh Anda sensitif terhadap natrium, lonjakan natrium dapat memicu retensi air, yang dapat menyebabkan kembung atau sedikit bengkak di sekitar tangan dan kaki.

Tapi kecap juga memiliki beberapa manfaat kesehatan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa karena difermentasi, kecap dapat membantu mendukung pertumbuhan bakteri menguntungkan di saluran pencernaan, termasuk Lactobacillus bulgaricus, yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan kekebalan.

Menariknya, konsumsi kecap juga dikaitkan dengan membantu orang yang menderita alergi musiman.

Jadi, kecap tidak selalu membahayakan tubuh kita yah. Asal kita tidak berlebihan mengonsumsinya.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved