Berita Kota Kupang

Ambrosius Semangat Bersihkan Sampah di Kelurahan Lasiana

ia tidak hanya turun tangan mengumpulkan sampah akan tetapi merangkap supir truk Dinas Kebersihan Kota Kupang.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GECIO VIANA
Petugas Siaga 3 Dinas Kebersihan Kota Kupang, Ambrosius Tae Funan saat mengangkut sampah di RT 04 RW 02 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (4/1/2019) siang 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bermodalkan satu buah sekop petugas Siaga 3 Dinas Kebersihan Kota Kupang, Ambrosius Tae Funan tampak bersemangat membersihkan tumpukan sampah yang menggunung di RT 04 RW 02 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (4/1/2019) siang.

Mengenakan kaos berkerah warna kuning dan bertuliskan Dinas Kebersihan Kota Kupang pada bagian punggung, Ambrosius begitu lincah mengais dan mengumpulkan sampah tersebut di atas karung untuk diangkat ke truk Dinas Kebersihan yang telah terparkir di pinggir jalan.

Sebagai petugas siaga 3 Dinas Kebersihan Kota Kupang, ia tidak hanya turun tangan mengumpulkan sampah akan tetapi merangkap supir truk Dinas Kebersihan Kota Kupang.

Tugas petugas Siaga 3, lanjut Ambrosius adalah mengangkut sampah setelah petugas kebersihan pagi dari Dinas Kebersihan Kota Kupang mengangkut sampah pada pagi hari.

"Kami biasanya mulai dari jam 1 (pukul 13.00 Wita). Untuk area kami mulai dari pekuburan Kelapa Lima hingga kantor Perum Damri, Lasiana," ungkap Ambrosius.

Ambrosius tidak sendiri, dalam menjalankan tugasnya membersihkan dan mengangkut sampah, pria asal Kabupaten Malaka ini dibantu oleh enam orang rekannya yang terdiri dari tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan.

Ambrosius menambahkan, selama ini pihaknya tidak mengalami kendala yang berarti dalam menjalankan tugasnya. Kendala yang dihadapinya ketika truk Dinas Kebersihan Kota Kupang tidak beroperasi karena rusak.

"Kendala apabila truk Dinas Kebersihan yang kawan lain bawa rusak maka saya angkut kawan punya dulu ke TPA Alak baru saya punya lagi," jelasnya.

Kaleidoskop Gempa Bumi Di NTT Tahun 2018

Wakapolda NTT Ingatkan Polisi Jangan Arogan Dan Menindas

Dikatakannya, kebersihan Kota Kupang dapat terjaga dengan baik saat adanya kesadaran dan kerja sama yang baik antara petugas Dinas Kebersihan dan masyarakat.

Sehingga, lanjut Ambrosius, dirinya sangat mengharapkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada bak sampah yang tersedia.

"Kalau kita angkut baru masyarakat tidak jaga kebersihan berarti sama saja dengan kita berbohong," ungkap Ambrosius sembari tertawa.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan pengertian masyarakat agar membuang sampah pada pukul 17.00 Wita ke atas setelah para petugas mengangkut sampah.

Dengan begitu, kata Ambrosius, akan terlihat bahwa samua sampah telah diangkut oleh para petugas.

"Kami mengharapkan pengertian dari masyarakat dalam artian jika ingin membuang sampah itu di jam 5 sore atau jam 6 sore sampai tengah malam," ujarnya.

"Supaya keadaan kota Kupang sampahnya sudah terangkut. Kalau kita angkut habis lalu balik belakang masyarakat buang sampah, kesannya bahwa sampah tidak terangkut," katanya lagi.

Sementara itu, seorang warga RT 04 RW 02 Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, Elias Nawa (84) kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, untuk menjaga kebersihan lingkungan, masyarakat diharapkan untuk membuang sampah di bak sampah yang tersedia.

"Lihat itu bak, kan ada tulisan 'Ini Tempat Sampah'," kata Elias sembari menunjuk bak sampah yang tengah diangkut sampahnya oleh Ambrosius.

Dengan begitu, lanjut Elias, kebersihan dapat terjaga dan memudahkan petugas untuk mengangkut sampah untuk di buang ke TPA Alak.

Selain itu, lanjut Elias, masyarakat juga diharapkan untuk membuang waktu pada pukul 17.00 Wita ke atas sehingga terlihat bahwa petugas kebersihan.

Diwawancarai secara terpisah, seorang warga Lasiana di RT 03 RW 01 yang enggan dituliskan namanya kepada POS-KUPANG.COM mengaku, sampah tersebut cukup menggangu aktivitas karena mengeluarkan bau tak sedap karena telah menumpuk sejak beberapa hari lalu.

"Su (sudah) Beberapa hari beta (saya) lewat sampah tatumpuk (tertumpuk) ada banyak," katanya.

Pria paruh baya ini berharap, petugas kebersihan segera mengangkut sampah tersebut dan membuangnya di TPA Alak.

Kepada masyarakat, ia berharap lebih sadar untuk membuang sampah pada bak sampah yang tersedia sehingga langkungan Kelurahan Lasiana lebih bersih dan nyaman.

"Masyarakat buang sampah di dalam bak. Biasanya buang kotoran dan pampers (popok bayi bekas) di luar itu sudah terlalu sering. Lalu binatang bawa itu di sekitar rumah itu kan sangat menggangu karena bau," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved