Berita Kampus
Wow! Pedagang di Pantai Tedys Kupang Belajar Bahasa Inggris, Ada Apa Ya
"Kami datang bertanya kepada para ibu pedagang di Pantai Tedys. Apakah ada bule yang membelanjakan dagangan mereka"
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sebanyak 50 orang mahasiswa Universitas Muhammadyah Kupang (UMK) yang tergabung dalam Kelompok English Club Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Bahasa UMK mengajarkan bahasa Inggris praktis kepada para pedagang di Pantai Tedys Kupang, Minggu (23/12/2018).
Kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat.
Sekretaris UPT Pusat Bahasa UMK, Ramadhan Jamhar, kepada Pos Kupang di sela-sela kegiatan, mengatakan, pelatihan bahasa Inggris kepada para pedagang sebenarnya dilakukan bertepatan dengan perayaan Hari Ibu tanggal 22 Desember 2018.
• Lima Potret Saat Prabowo Berada Bersama Masyarakat Kabupaten Belu
Namun, kata Ramadhan, karena hujan deras mengguyur Kota Kupang, kegiatan tersebut baru dilaksanakan pada hari Minggu.
Ramadhan, mengatakan, sebelum mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat, pihaknya sudah menanyakan kepada para pedagang terkait pentingnya kebutuhan berbahasa Inggris bagi mereka.
"Kami datang bertanya kepada para ibu pedagang di Pantai Tedys. Apakah ada bule yang membelanjakan dagangan mereka.
• Berikut Daftar Hari Libur Dan Panduan Pengambilan Cuti Yang Pas Selama Tahun 2019, Ayo Dicek!
Mereka sampaikan ada. Kami tanyakan kira-kira bagaimana komunikasinya. Mereka menyampaikan agak sulit karena mereka tidak paham bahasa Inggris," jelas Ramadhan.
Menurut Ramadhan, bertolak dari alasan tersebut, UPT Pusat Bahasa UMK yang baru didirikan pada bulan Mei 2018 tersebut, langsung melakukan gebrakan awal dengan melakukan pelatihan Bahasa Inggris.
Dia mengatakan, materi pelatihan terkait aktivitas jual-beli di seputaran Pantai Tedys.
Ramadhan mengatakan, salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian masyarakat, selain pendidikan dan penelitian.
• Bunda Ajaklah Si Kecil Berlibur Di Luar Rumah Manfaatnya Banyak Loh Otak Anak Bisa Lebih Cerdas
"Mahasiswa harus menjadi garda terdepan pengabdian masyarakat. Apa yang sudah didapat di kampus juga harus dia terapkan dalam masyarakat," katanya.
Menurut dosen Prodi Bahasa Inggris tersebut, respon dari para pedagang sangat baik. Mereka juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para mahasiswa.
Bahkan, kata Ramadhan, para pedagang meminta kalau kegiatan serupa bisa terus diselenggarakan di masa mendatang.
Dikatakannya, mahasiswa berasal dari prodi pendidikan matematika, bahasa Indonesia dan Ilmu Hukum. "Ini gebrakan pertama kami," ungkapnya.
• Paranormal Mbak You Ramal Syahrini Bakal Menikah Tahun 2019, Tak Disangka Ini Calon Suami Syahrini
