Berita Nasional

Ikut Nonton Seventeen Manggung di Tanjung Lesung Resort Beach, Keponakan Yanto Belum Ditemukan

Ikut Nonton Seventeen Manggung di Tanjung Lesung Resort Beach, Keponakan Yanto Belum Ditemukan

Editor: Eflin Rote
Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid
Yanto saat ditemui di Tanjung Lesung Resort Beach 

POS-KUPANG.COM - Mengenakan jas hujan berwarna biru, Yanto (54) tampak cermat mencari-cari sisa pakaian milik para pengunjung Tanjung Lesung  pada Kamis (27/12/2018) sore.

Yanto masih ingat betul saat itu malam Sabtu (22/12/2018) ratusan PT PLN Persero tengah mengadakan acara gathering dan festival di acara itu.

Bahkan tak tanggung-tanggung, band sekelas Seventeen didapuk untuk mengisi acaranya.

Kondisi di sekitar lokasi family gathering Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat, di pantai Tanjung Lesung usai disapu Tsunami Sabtu ( 22/12/2018 malam. Hingga Minggu (23/12/2018) siang dikabarkan korban selamat sebanyak 157 orang (termasuk korban luka berat). Korban meninggal : 14 orang dan korban terdata namun belum ditemukan/belum bisa hubungi : 89 orang
Kondisi di sekitar lokasi family gathering Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat, di pantai Tanjung Lesung usai disapu Tsunami Sabtu ( 22/12/2018 malam. Hingga Minggu (23/12/2018) siang dikabarkan korban selamat sebanyak 157 orang (termasuk korban luka berat). Korban meninggal : 14 orang dan korban terdata namun belum ditemukan/belum bisa hubungi : 89 orang (kolase/pln)

Tapi kemeriahan kala itu berubah menjadi musibah, ternyata mereka menjadi korban keganasan tsunami Selat Sunda yang terjadi di pesisir Banten-Sumatra Selatan.

Seketika sampai dilokasi, hal tersebut benar adanya.

Mulai dari perahu yang terbalik, sejumlah Jet Ski yang terhampar jauh ke daratan, belasan mobil dan bus yang juga terlempar.

Lirik Lagu Kemarin Milik Seventeen Ternyata tentang Kematian

Mengharukan, Pemakaman Istri Ifan Seventeen Dylan Sahara di Ponorogo, Ifan Ucapkan Kata-kata ini

Yanto (54) yang merupakan penjaga sekaligus staf Tanjung Lesung Beach Sport, merasakan angin berhembus pelan, langit pun sedang terang bulan saat musibah datang.

Namun pada pukul 20:00 WIB tempatnya bekerja selama 26 tahun itu dihempas oleh gulungan ombak dengan ketinggian sekira tiga meter.

"Setelah live show, makan malam, abis itu ada pertunjukan Seventeen itu. Baru satu lagu, mau dua lagu datang itu tsunami. Panggungnya ikut tersapu," ungkapnya saat berbincang dengan tim Tribunnews.com.

Pemakaman Istri Ifan Seventeen Dylan Sahara di Ponorogo, Mengharukan Saat Ifan Ucapkan Kata ini

Mengharukan, Pemakaman Istri Ifan Seventeen di Ponorogo, Selamat Kalan Dylan Sahara

Yanto yang pada saat tsunami menerjang, sedang pulang sebentar ke rumahnya, itu nyatanya berhasil menyelamatkan nyawanya.

Namun mendengar kabar tersebut, membuatnya ayah dari tiga anak itu bergegas kembali ke lokasi.

"Restauran, kitchen, aktivitas, boot-boot yang ada ditengah laut itu semua dihempas ke darat dengan ketinggian 3 meter," kenangnya.

Vokalis Seventeen band, Ifan memegang batu nisan makam istrinya, Dylan Sahara Puteri yang meninggal setelah diterjang tsunami di Anyer, Banten. Jenazah Dylan dimakamkan di tempat pemakaman umum Taman Arum, Kelurahan Mangkujayan, Kota Ponorogo, Jawa Timur, Selasa ( 25 / 12 / 2018) .
Vokalis Seventeen band, Ifan memegang batu nisan makam istrinya, Dylan Sahara Puteri yang meninggal setelah diterjang tsunami di Anyer, Banten. Jenazah Dylan dimakamkan di tempat pemakaman umum Taman Arum, Kelurahan Mangkujayan, Kota Ponorogo, Jawa Timur, Selasa ( 25 / 12 / 2018) . (Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)

Sampai dilokasi, banjir akibat tsunami digambarkan Yanto tersebut masih setinggi pinggangnya.

"Tidak pikir panjang langsung mengevakuasi tamu-tamu yang sudah terkapar di jalan, dipagar," katanya.

Usaha pria paruh baya itu tidak sia-sia. Malam itu didapatkannya lima orang tewas terkapar disekitar Beach Sport.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved