Berita NTT Terkini
BREAKING NEWS: Ipmalaya Aksi Demo ke Kantor Gubernur NTT ! Pertanyakan Kasus Poro Duka
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Lamboya (Ipmalaya) Kabupaten Sumba Barat mendatangi Gedung Kantor Gubernur NTT. Kehadiran mereka mempertanyakan perkemba
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG -- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Lamboya (Ipmalaya) Kabupaten Sumba Barat mendatangi Gedung Kantor Gubernur NTT. Kehadiran mereka mempertanyakan perkembangan kasus kematian Poro Duka.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Ipmalaya hadir membawa bendera Merah Putih dan bendera Ipmalaya serta beberapa karton. Karton itu bertuliskan,Cabut Izin PT Usaha Tani Lestari, Lindungi Hutan Rakyat, Usut kematian Poro Duka.
Mereka juga mendesak Polsek Lamboya segera menuntaskan kasus Poro Duka.
Saat tiba, mereka diterima Karo Humas, Sekda NTT,Drs.Semuel Pakereng, M.Si .
Oktavianus Lakang Rita salah satu orator mengatakan, kehadiran mereka untuk menyampaikan sejumlah persoalan di Sumba Barat.
• Jelang Akhir Masa Jabatan 23 Desember! Bupati Elias Hadir Rapat Paripurna DPRD Nagekeo
• Jose Mourinho Dipecat! Roh Permainan Sir Alex Ferguson Bangkit di Tangan Sang Pengganti
"Masalah yang kami rasakan soal hutan rakyat yang sudah diambil oleh PT. Usaha Tani Lestari,"kata Oktavianus.
Korlap Alexander H.Marabbi mengatakan, masalah tanah di Sumba Barat sudah banyak memberi dampak. Banyak petani meninggal ditembak oleh petugas."Kami alami,saudara kami, Poro Duka, sampai saat ini belum ada kejelasan," kata Marabbi.
Dia mengaku kesal karena kasus di Lamboya, bahkan selain kasus Lamboya di Sumba Barat secara khusus dan Sumba umumnya masyarakat sudah sulit berusaha di khususnya di laut.
"Pesisir pantai banyak yang sudah dikuasai oleh investor. Kita minta ada perhatian pemerintah,"katanya.
Karo Humas Sekda NTT,Drs.Semuel Pakereng, M.Si mengatakan, dirinya mengapresiasi kehadiran elemen pelajar dan mahasiswa dari Lamboya.
"Kami bersyukur karena adanya aspirasi dari adik-adik. Pernyataan secara tertulis akan saya terima dan sampaikan ke bapak gubernur," kata Semuel. (*)