Berita Kabupaten Kupang Terkini

BBPP Kupang Kembangkan Bibit Ikan Lele

Balai Besar Penyuluhan Peternakan (BBPP) Kupang saat ini tengah mengembangkan bibit ikan lele.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DOK BBPP KUPANG
Kepala BBPP Kupang, Ir. Adang Warya ketika persiapan melepas bibit ikan lele, Selasa (11/12/2018) 

POS-KUPANG.COM | NOELBAKI - Balai Besar Penyuluhan Peternakan (BBPP) Kupang saat ini tengah mengembangkan bibit ikan lele. Bibit lele diambil dari hasil kerjasama dengan UPT Perbenihan Dinas Perikanan NTT.

Jika sudah dalam hasil yang banyak maka akan disebarkan di kolam yang disiapkan termasuk drainase yang berada di sekeliling kawasan ini.

Kepala BBPP Kupang, Ir. Adang Warya, menyampaikan hal ini kepada POS- KUPANG.COM, Selasa (11/12/2018).

Hasil Penelitian PIKUL, Sebagian Besar Pekerja Muda di Kota Kupang dari Pedesaan di NTT

Adang menjelaskan, saat ini ada dua kegiatan yang diselenggarakan yakni bimbingan teknis (bimtek) bagi anggota dharma wanita persatuan (DWP) beberapa instansi seperti Dinas Pertanian NTT, Dinas Peternakan NTT, BPTP NTT, SMKPP Negeri Kupang dan BBPP Kupang juga bimtek pemijahan benih ikan lele.

Khusus untuk bimtek DWP lebih pada pengolahan pertanian dan peternakan berupa keterampilan pengolahan dodol nenas, sirup sirsak, cake pisang, nuget ayam.

BREAKING NEWS: Sejak Juli 2018 Bawaslu dan Jajarannya Belum Terima Honor

Apalagi menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Inipun sebagai ajang silahturahmi antar DWP juga tempat mereka berkompetisi dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

Pada saat inipun, lanjut Adang, dilaksanakan pula bimtek pemijahan benih ikan lele hasil kerjasama dengan UPT Perbenihan Dinas Perikanan NTT. Pihak menyiapkan lokasi dan bibit lele didatangkan dari UPT untuk perbenihan. Jika sudah memungkinkan maka ditebarkan di lokasi yang ada termasuk di drainase di kawasan ini.

"Kita jadikan BBPP Kupang sebagai lokasi perbenihan. Kita manfaatkan lahan kecil yang tersedia. Ini juga sebagai pembelajaran buat warga agar jangan biarkan lahan kosong begitu saja tapi bisa piara ikan lele," jelasnya.

Menurut Adang, pihaknya menghadirkan DWP agar mereka bisa melihat dan menerapkan di rumah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. BBPP Kupang akan menjadi tempat pelatihan agribisnis kewirausahaan.

Pada saat yang sama, sebanyak 42 anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari beberapa instansi seperti Dinas Pertanian NTT, Dinas Peternakan NTT, BPTP NTT, SMKPP Negeri Kupang dan Balai Besar Penyuluhan Pertanian (BBPP) Kupang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pengolahan pertanian dan peternakan.

Bimtek yang difasilitasi BBPP Kupang ini diharapkan ada keterampilan pengolahan hasil yang diberikan dapat membantu kaum ibu untuk mempersiapkan sajian hari raya Natal dan Tahun Baru juga bisa dikembangkan menjadi home industry.

Pantauan POS-KUPANG.COM di BBPP Kupang di Noelbaki, Selasa (11/12/2018), kaum ibu dharma wanita membaur dalam lima kelompok. Mereka adalah perwakilan dari instansi masing-masing seperti DWP Pertanian NTT (7 orang), Dinas Peternakan NTT (5) , BPTP NTT (5), SMK PP Negeri Kupang (5) dan tuan rumah BBPP Kupang (20). Kegiatan bimtek dibuka Kepala BBPP Kupang, Dr. Adang Warya dengan instruktur tunggal, Ir. Wiwiek Yuniarti Costa, M.Si. Beragam jenis keterampilan yang dibuat yakni, dodol nenas, sirup sirsak, cake pisang, nuget ayam. Kaum ibu DWP gotong royong saling mendukung menghasilkan masakan yang dapat mengundang selera makan.

Wiwiek Yuniarti mengatakan, bimtek ini memang sudah menjadi agenda rutin di Balai dalam upaya peningkatan SDM. Ada peningkatan SDM aparatur dan ada pula non aparatur terutama kaum petani dan peternak. Bimtek kali ini lebih pada pemberdayaan masyarakat fokus kaum wanita.

"Kita kebetulan ada efisiensi dana makanya kita programkan untuk peningkatan SDM kaum DWP ini. Mereka dari beberapa instansi yang fokus bimtek pada pengolahan pangan lokal terutama komoditas holtikultura dan nuget ayam," kata Wiwiek.

Dijelaskannya, bimtek inipun sangat strategis pada momen menjelang Natal dan Tahun Baru sehingga hasil praktek ini bisa jadi sajian di rumah tangga masing-masing. Selain itu, kaum ibu bisa kembangkan menjadi usaha kecil atau home industry.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved