Berita Kabupaten Sumba Tengah
Tiga Hari Berturut-Turut ASN Tidak Masuk Kerja! Ini Ancaman Bupati Sumba Tengah
Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu mengancam akan membebas tugaskan aparatur sipil negara (ASN) bila terlambat masuk kantor selama tiga
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, petrus piter
POS-KUPANG.COM/WAIBAKUL---Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu mengancam akan membebas tugaskan aparatur sipil negara (ASN) bila terlambat masuk kantor selama tiga hari berturut-turut.
Disiplin kerja ASN merupakan hal wajib terlaksana tanpa kompromi. Hanya dengan kedisiplinan maka Sumba Tengah akan berjalan lebih maju ke depan.
Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu menyampailan hal itu dalam sambutannya pada acara peringatan HUT Kabupaten Sumba Tengah ke-12 yang berlangsung dalam sidang paripurna DPRD Sumba Tengah, Senin (10/12/2018).
Mengawali masa tugas memimpin Sumba Tengah bersama wakil Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Ir.Daniel Landa, disiplim ASN adalah hal mutlak harus dilaksanakan. Selain itu program kebersihan lingkungan perkantoran pemerintahan Kabupaten Sumba Tengah, gerakan revolusi hijau dengan bertekad menanam satu juta pohon sengon, kelor dan lamtoro dan air bersih, rumah layak huni dan program realitas kebutuhan mendesak rakyat lainnya.
• Mau Tambahan Penghasilan Rp 100 Juta Per Hari? Begini Cara yang Dilakukan Juragan Lele di Indramayu
Selain itu pemerintah akan membangun sekolah model dan pembangunan sektor pariwisata. Hal itu karena Sumba Tengah memiliki potensi wisata yang luar biasa dan bila dikelolah secara baik mendatangkan keuntungan bagi rakyat daerah ini.
Untuk itu, ia mengajak seluruh rakyat Sumba Tengah bergandengan tangan membangun Sumba Tengah ke depan lebih maju dan rakyat sejahtera. (*)