Memperingati Hari HAM, KOPEARAD Manggarai Barat Gelar Aksi di Labuan Bajo, Ini yang Dipersoalkan

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Komunitas Pemuda Anti Radikal (KOPEARAD) Manggarai Barat (Mabar) menggelar aksi pawai di sejumlah ruas jalan di Labuan Bajo, Senin (10/12/2018) sore.

Aksi pawai disertai orasi itu dalam rangka memperingati hari HAM dengan mengusung empat persoalan.

"Selain tentang terorisme dan radikalisme yang harus ditangani secara serius oleh pemerintah bersama semua komponen terkait, kami juga meminta agar semua pihak bekerja menghentikan kekerasan terhadap anak dan perempuan," kata Wakil Ketua KOPEARAD, Dedhy Wijaya, didampingi Sekretaris Irsan Adol.

• Kasus HIV/AIDS Ibu Rumah Tangga Lebih Tinggi dari Pekerja Seks

Keduanya menjelaskan, dua persoalan lain yang mereka sampaikan yaitu tentang perdagangan manusia dan ketenagakerjaan.

"Empat isu itu bersentuhan langsung dengan keberadaan Manggarai Barat saat ini. Misalnya saja, berkaitan dengan ketenagakerjaan, banyak pekerja di toko yang hak-hak mereka diabaikan oleh majikannya," kata Dedhy.

• Modus Prostitusi di Kota Larantuka, Beroperasi Hanya Siang Hari

Demikian juga yang disampaikan oleh Irsan. "Ini merupakan gerakan yang turut mendukung supremasi hukum agar hak asasi manusia betul-betul ditegakan," kata Irsan.

Selain KOPEARAD, turut terlibat saat itu dari Komunitas Sant'egidio Labuan Bajo serta Gabungan Pelajar Komodo Mabar (GPKMB).

Ruas aksi pawai yang dilalui sore itu, yakni dari depan Gereja Wae Kesambi, lampu merah Langka Kabe, Kampung Ujung dan menuju ke Gereja di Dalong untuk melaksanakan upacara apel peringatan hari HAM. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)