Berita Regional Terkini

Empat Warga Diduga Tertimbun Longsor di Pacitan

Empat warga yang masih satu keluarga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, hilang tertimbun material longsor

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ilustrasi longsor 

POS-KUPANG.COM | PACITAN - Empat warga yang masih satu keluarga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dilaporkan hilang tertimbun material longsor yang menimpa permukiman di kampung mereka, Jumat (7/12/2018) pukul 21.30 WIB.

Dilansir dari Antara, berdasarkan informasi dari sumber warga maupun Dandim 0801/Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang menyebutkan, upaya evakuasi sempat dilakukan, namun kondisi tanah dan material longsor yang masih labil memaksa warga dan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan, untuk menghentikan pencarian sementara.

Keempat warga satu keluarga yang dilaporkan hilang adalah Mesgiman dan istrinya yang bernama Sogirah, Inem, serta Bogiyem (mertua Mesgiman).

TNI dan Polri Masih Cari 5 Karyawan PT Istaka Karya

Mereka diketahui berada di dalam rumah saat tebing di belakang rumah mereka tiba-tiba ambrol dan mengubur sebagian besar bangunan tempatnya tinggal.

"Tim gabungan penanggulangan bencana bersama relawan pagi tadi sudah tiba di lokasi dan mencoba memanggil para korban dari luar (rumah), namun tidak ada jawaban. Tim juga sudah mencoba masuk, tapi karena tanah masih labil dan terus bergerak, upaya evakuasi sementara dihentikan," kata Aristoteles, Sabtu (8/12/2018).

Fakta-fakta Dugaan Suap Rp 700 Juta Bupati Jepara kepada Hakim LAS

Ia menyatakan, langkah mitigasi yang dilakukan tim penanggulangan bencana harus tetap memperhatikan keselamatan regu penyelamat.

"Dihentikan untuk meminimalkan korban serta keselamatan personel di lapangan. Nanti akan dilanjutkan apabila kondisi sudah aman," kata dia.

Bencana banjir Selain longsor yang terjadi di Desa Sidomulyo, tepatnya di RT 002 RW 002, Dusun Jambu, banjir juga sempat melanda beberapa titik di wilayah Kebonagung dan menutup akses jalan lintas selatan (JLS) di wilayah Kebonagung.

Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Pacitan juga menyebabkan bangunan rumah penduduk, fasilitas umum seperti puskesmas di Kebonagung, ikut terendam banjir.

Beruntung para pasien puskesmas secepatnya dievakuasi dengan menggunakan ambulans menuju RSUD dr Darsono Pacitan.

Ratusan warga juga telah mengungsi mencari tempat aman demi mengantisipasi kejadian banjir besar sebagaimana terakhir terjadi pada akhir November 2017.

Diperkirakan pada pukul 16.20 WIB, air mulai masuk ke pemukiman warga di Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung.

Luapan air bah yang memicu banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Kebonagung, itu disebut warga berasal dari Sungai Jelok yang membelah wilayah tersebut.

Salah satu sisi tanggul sungai dilaporkan jebol akibat besarnya debit air yang datang, sehingga akhirnya meluber ke pemukiman warga.

Bupati Pacitan Indartato memastikan pihaknya melalui dinas terkait akan melakukan pembenahan tanggul jebol di Sungai Jelok.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved