Berita Lifestyle
Kenakan Busana yang Dianggap Terlalu Terbuka, Jurnalis Ini Diusir dari Parlemen.
dia diminta meninggalkan ruang sidang parlemen karena penampilannya dianggap bisa mengganggu orang-orang di sana
Situasi ini memunculkan kemarahan di media sosial. Seorang pengguna Twitter menyebut perlakuan itu merupakan "seksime yang patriarkis dan merendahkan serta menghina" perempuan.
• Uang Milik Kelompok Tani Siinar Himodo Rp 9,3 Juta Raib dari Jok Mobil
• Wajib Simak! Rute Baru Labuan Bajo - Lombok dan Labuan Bajo - Maumere Dilayani Wings Air
Sejumlah perempuan kemudian mendukung Karvelas dengan memposting foto diri mereka dengan lengan telanjang.
Elizabeth Saunders merasa 'beruntung' bahwa lengannya yang 'telanjang' itu hanya berurusan dengan dunia pengajaran dan tidak harus duduk di dalam ruangan pers.
Seorang pengguna Twitter lain membagikan gambar lengannya dengan tagar #ShowUsSomeArm, yang dicuitkan ulang oleh Karvelas.
• Akademisi Komunikasi Unwira, Lucy Max, M.I.Kom : Perlu Media Literasi Untuk Masyarakat
Ada pula yang melihat sisi lucu dan ia mengatakan melalui plesetan dari amandemen kedua AS, the right to bear arms (hak menyandang senjata),menjadi the right to bare arms (hak untuk tampak lengan). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketika jurnalis perempuan diusir dari parlemen karena baju tanpa lengan, http://www.tribunnews.com/internasional/2018/12/07/ketika-jurnalis-perempuan-diusir-dari-parlemen-karena-baju-tanpa-lengan?page=all.